Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajang Piala Presiden E-Sports 2020, Mampukah Atlet Indonesia Jadi Juara?

Ajang Piala Presiden E-Sports 2020, Mampukah Atlet Indonesia Jadi Juara? Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha menyatakan bahwa Final Kualifikasi Regional di Surabaya pihaknya akan menyaring tim dan atlet-atlet e-sports dari wilayah Indonesia Barat dan Timur yang berhasil lolos dari tahap kualifikasi online.

"Oleh karena itu, dalam Final Kualifikasi di Surabaya ini, kami yakin akan muncul pemain dan tim e-sports dari Indonesia Timur yang mampu bersaing di tingkat nasional melawan tim-tim e-sports mancanegara," ujar Giring yang juga menjabat CEO Indonesia Esports Premiere League (IESPL) di Pakuwon Mall, Surabaya, Jumat (10/1/2020) malam kemarin.

Baca Juga: Raup Cuan dari Main Gim, Ini Daftar Tim E-Sports Terkaya Sedunia

Menurut Giring, antusiasme peserta e-sports 2020 cukup tinggi sehingga pihaknya optimis tim Indonesia bisa nominasi juara dan siap bertanding melawan peserta dari negara-negara lainnya.

Untuk peserta Piala Presiden Esports 2020, lanjut Giring, tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mampu memcapai 15.000 pemain. Jumlah tersebut terbagi atas 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game e-Football PES, dan 51.486 orang untuk game Mobile Premier League.

"Piala Presiden Esports 2020 merupakan inisiatif untuk memajukan dan mengembangkan e-sports agar membawa dampak positif bagi Indonesia di berbagai aspek," sambung Giring

Tidak hanya mengharumkan nama bangsa saja kata Giring, ke depan dapat mendorong pertumbuhan dari sisi ekonomi kreatif dan pariwisata dengan ada kompetisi Esport. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surabaya Afghani Wardhana menyambut baik penyelenggaraan Kualifikasi Regional Indonesia Timur di Surabaya.

Afghani mengatakan, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 dapat memacu lahirnya talenta-talenta e-sports nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa di kejuaraan-kejuaraan dunia.

"E-sports sudah berkembang secara global dan telah diakui sebagai bagian dari olahraga. Terbukti dengan turut dipertandingkannya e-sports sebagai cabang olahraga di berbagai kejuaraan multievent internasional. Kami sangat mendukung agar kompetisi-kompetisi e-sports makin banyak dan meluas. Dengan demikian, akan terus bermunculan atlet-atlet esports berprestasi yang dapat menyumbangkan medali untuk Indonesia di berbagai kejuaraan," ujar Afghani.

Perlu diketahui, penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 yang memiliki slogan #EsportsUntukNegeri tahun ini memasuki tahun kedua merupakan kolaborasi IESPL sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sementara itu, untuk Final Kualifikasi Regional Indonesia Timur diselenggarakan selama dua hari di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya pada 11–12 Januari 2020 yang merupakan lanjutan tahapan Piala Presiden Esports 2020 yang resmi dimulai sejak Kick Off pada 13 Oktober 2019 yang lalu. Tercatat tidak kurang dari 177.098 pemain telah mendaftar dan mengikuti kualifikasi awal yang diselenggarakan secara online dan diikuti atlet asal Asia Tenggara seperti,Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: