Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Korut: Itu Tak Cukup untuk Kembali ke Perundingan

AS Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Korut: Itu Tak Cukup untuk Kembali ke Perundingan Kredit Foto: Anthony Wallace/Pool via Reuters
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Korea Utara (Korut) telah menerima ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Pemimpin Korut Kim Jong-un. Meski demikian, hubungan pribadi keduanya tak cukup untuk kembali ke perundingan.

Pernyataan itu dirilis oleh kantor berita Korut, KCNA. Komentar itu muncul seiring terhentinya perundingan denuklirisasi setelah langkah diplomasi antara AS dan Korut pada 2018 dan 2019.

Baca Juga: AS: Korut Semestinya Lebih Pilih Damai Ketimbang Perang dengan Kami

Penasehat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut Kim Kye-gwan menjelaskan, meski Kim dapat secara pribadi menyukai Trump, dia tidak akan memimpin negaranya atas dasar perasaan pribadi.

"Walaupun Chairman Kim Jong-un memiliki perasaan pribadi yang bagus tentang Presiden Trump, mereka, dalam kata sebenarnya, 'pribadi'," ujar Kim Kye-gwan.

"Kami telah tertipu oleh AS, terjerat dalam dialog dengannya selama lebih satu setengah tahun, dan itu waktu yang hilang bagi kami," papar Kye-gwan.

Menurut dia, Korut tidak akan membahas proposal seperti yang dibuat Trump pada pertemuan terakhir dengan Kim di Hanoi pada Februari 2019. Dia menegaskan, Korut tidak akan menyerahkan fasilitas nuklirnya untuk pemulihan sanksi sebagian, dan hanya akan kembali ke perundingan saat AS membuat konsesi.

"Membuka kembali dialog antara DPRK (Korut) dan AS mungkin bisa dilakukan hanya dengan kesepakatan mutlak tentang isu yang diangkat sebelumnya, tapi kami tahu benar bahwa AS tidak siap atau mampu melakukannya," ujar Kye-gwan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: