Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Disiplin Saat Rakernas, PDIP Beri Sanksi 26 Kadernya

Tak Disiplin Saat Rakernas, PDIP Beri Sanksi 26 Kadernya Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDIP memberikan sanksi terhadap 26 kadernya pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP, Sabtu (11/1). Sanksi tersebut diberikan lantaran kader-kader tersebut tidak menjalankan disiplin partai.

"Ada yang merokok di luar pada saat acara, ada yang kemudian terlalu asyik di tempat lain, langsung kita berikan sanksi di mana id card-nya dikasih lubang," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Krisiyanto, Sabtu malam.

Baca Juga: Beri Pembekalan di Rakernas, Megawati: Saya Ingin Pilkada Serentak Jadi Dasar Kemenangan Pemilu 2024

Hasto mengatakan, penegakan disiplin tersebut menyusul pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di pembukaan rakernas kemarin yang menyinggung soal disiplin. Ia mengatakan, seorang kader harus siap tidak hanya ketika menjadi pemimpin, tetapi juga harus siap untuk menjadi pengikut.

"Ibu Megawati juga terus memantau bahkan sesuai dengan pidato politik ibu ketua umum pada saat pembukaan rakernas, disiplin langsung diterapkan. Mereka yg tidak menjalankan instruksi ketum instruksi partai langsung diberikan sanksi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya tidak akan melindungi kader yang tidak menaati instruksi partai. Instruksi yang dimaksud Megawati adalah agar kader PDIP di seluruh tanah air memiliki semangat untuk mewujudkan cita-cita rakyat.

"Pidato politik ini adalah instruksi langsung dari ketua umum bagi seluruh kader PDIP. Saya tidak akan melindungi kader yang tidak taat terhadap instruksi partai," kata Megawati saat menyampaikan pidato politik dalam (Rakernas) I PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (10/1).

Dia memerintahkan kader partai agar jangan sekali-sekali memunggungi rakyat. "Jangan berhitung untung rugi bagi kerja politik, jangan mencari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini," kata Megawati lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: