Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genflix Ajak Pecinta Film Cintai Budaya Nusantara

Genflix Ajak Pecinta Film Cintai Budaya Nusantara Kredit Foto: Genflix
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny G.Plate mendukung para penyedia konten-konten film berbayar untuk memproduksi dan menayangkan film-film Indonesia agar pecinta film di Indonesia memiliki banyak pilihan.

Menjawab itu, Pengagas sekaligus Director Genflix, Greeny Dewayanti mengatakan pihaknya sejak awal sudah berfokus pada konten-konten film Indonesia dan budaya Nusantara, yakni melalui Genflix.

“Genflix sejak awal berdiri menaruh perhatian khusus pada film Indonesia, bahkan yang pertama mengangkat budaya Jawa ke layar streaming over the top. Untuk menunjukkan keseriusannya pada perfilman Indonesia, baru-baru ini Genflix merilis original series dan film-film exclusive Indonesia,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Asosiasi Produser Film: Platform OTT Datangkan Pundi-pundi Lebih

Baca Juga: Asosiasi Produser Film Restui Kontes Film Pendek Pancasila

Lanjutnya, ia  mengungkapkan bahwa Genflix sebagai aplikasi pertama  streaming konten berbayar yang secara komersial mampu menyalurkan siarakan langsung di Indonesia  pernah tercatat dalam Rekor MURI tahun 2014, aplikasi tidak kalah dengan nama lain yang saat ini banyak meramaikan streaming di Indonesia.

Sejak tahun 2014, Genflix terus memperbaharui diri dengan beradaptasi memberikan fitur-fitur terbaik, menambah layanan channel pembayaran digital termasuk dengan gopay, DANA dan voucher–voucher dari e-commerce lainnya, maupun juga channel pembayaran seperti voucher Alfamart.

Sambungnya, disamping mendukung konten-konten film Indonesia. Genflix mengedukasi pasar untuk beralih ke streaming legal karena saatnya orang peduli dengan konten. Produksi sebuah film membutuhkan biaya produksi dan kreatifitas untuk memproduksi film mulai dari ide sampai film dapat dinikmati.

"Oleh sebab itu selayaknya kita menghargai konten dan mau membayar untuk konten yang telah dinikmati sehingga menunjang produksi film selanjutnya" imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: