OTT Tanpa Penggeledahan, Cetus Abraham Samad: Sama Saja Kasih Waktu Penjahat Hilangkan Jejak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua KPK Abraham Samad ikut menyoroti kasus suap yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ia pun menyoroti, kinerja KPK dalam mengungkap kasus ini. Termasuk, gagalnya tim KPK masuk ke ruang pengurus DPP PDIP, pada Kamis (9/1) lalu.

Ia juga menyinggung pernyataan Dewan Pengawas yang menyebut bahwa penggeledahan atas kasus ini akan dilakukan pada pekan depan.

Menurut dia, operasi tangkap tangan (OTT) yang tidak disertai penggeledahan pada waktunya, sudah menyimpang dari SOP, dan membuka peluang hilangnya barang bukti, petunjuk, dan alat bukti lain.

“Ini sama dengan memberi waktu pelaku kejahatan buat hilangkan jejak,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, seperti dikutip, Senin (13/1/2020).

Baca Juga: KPK Lelet Geledah Kasus Komisioner KPU, Demokrat Sambil Ketawa: Sampah!!

Baca Juga: Tegas Hasto: Saya Akan Datang!!

Kemudian, ia juga menyinggung terkait masalah penegakan hukum secara umum. Menurutnya, di mana kuasa politik tidak boleh lebih tinggi dari kuasa hukum

Tegasnya, Kekuasaan hukum harus lebih tinggi di atas kuasa politik.

“Kuasa hukum yang bertumpu pada daulat rakyat, bukan daulat raja,” tutup dia.