Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawatnya Ditembak Jatuh, Ukraina Ajak 4 Negara untuk Berkumpul

Pesawatnya Ditembak Jatuh, Ukraina Ajak 4 Negara untuk Berkumpul Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, London -

Lima negara yang warganya tewas saat menumpangi pesawat Ukraina yang ditembak jatuh oleh militer Iran, Rabu (8/1/2020), akan bertemu di London pada Kamis (16/1/2020) untuk membahas tindakan hukum.

Berbicara di sela-sela kunjungan resmi ke Singapura pada Senin (14/1/2020), Menteri Luar Negeri Ukraina Vadim Prystaiko, negara-negara yang sedang berduka tersebut akan membahas kompensasi dan penyelidikan atas insiden tersebut. Sebuah pesawat Boeing-737 milik maskapai penerbangan Ukraina yang membawa 176 orang penumpang jatuh di dekat Bandara International Teheran, Iran, Selasa malam waktu setempat.

Sebanyak 176 orang penumpang tewas dalam kecelakaan pada Rabu, beberapa menit setelah pesawat lepas landas dari bandara Teheran. Pemerintah Iran pada Sabtu mengaku tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina karena kesalahan pasukan keamanannya yang mengakibatkan 176 penumpang tewas.

Baca Juga: Muak Jadi Alat Propaganda, Atlet Wanita Iran Berhenti Wakili Negaranya

Pengakuan itu disampaikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif melalui akun resmi media sosial Twitter. Sebelumnya, Pemerintah Iran sempat menyanggah pihaknya menembak jatuh pesawat itu pascaserangan rudal ke basis militer Amerika Serikat di Irak.

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International Airlines jatuh pada Rabu setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran. Jatuhnya pesawat membuat tekanan dunia internasional ke Iran meningkat setelah aksi saling balas negara itu dengan AS. Sebelumnya pada 3 Januari, serangan udara militer AS menewaskan pemimpin Korps Garda Revolusi Islam (IGRC) Iran, Qassem Soleimani, di Baghdad.

Pemerintah AS dan Pemerintah Kanada yang 57 warganya merupakan penumpang pesawat itu menyalahkan Iran atas insiden tersebut. Pihak Ottawa mengirim pesan ke Iran: "dunia sedang mengawasi".

Baca Juga: Presiden Iran: AS Penyebab Ketegangan di Timur Tengah

Perdana Menteri (PM) Kanada menuntut keadilan dan tanggung jawab kepada Iran terkait penembakan pesawat Ukraina yang menewaskan semua penumpang. Penembakan tersebut menewaskan 57 warga, sebagian besar dari mereka keturunan Iran.

"Anda mungkin merasa kesepian yang tak tertahankan, tetapi Anda tidak sendirian. Seluruh negara mendukung Anda, malam ini, besok, dan di tahun-tahun mendatang," kata Trudeau di hadapan ribuan orang yang berkumpul di Toronto, Ahad.

Sekitar 2.300 orang pada Minggu (12/1/2020) berkumpul di Toronto guna mengenang para korban meninggal dari pesawat Ukraina yang ditembak jatuh di Iran. Foto-foto warga Kanada yang menjadi korban diletakkan di dalam bingkai hitam dan diletakkan di atas panggung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: