Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini BP Jamsostek Bidik 23,5 Juta Pekerja

Tahun Ini BP Jamsostek Bidik 23,5 Juta Pekerja Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

BPJS Ketenagakerjaan yang kini bernama BP Jamsostek membidik sekitar 23,5 juta tenaga kerja baru masuk dalam daftar kepesertaan pada 2020. BP Jamsostek yakin target tersebut dapat tercapai mengingat ekonomi Indonesia tahun ini diprediksi lebih baik dari tahun lalu.

"Kita optimis ekonomi di tahun ini lebih baik. Jadi, ini semua kita ikut optimisme pemerintah dengan tingkat investasi yang masuk begitu banyak, sehingga semua diarahkan ke sana, dan itu akan membuka lapangan kerja," kata Direktur Kepesertaan BP Jamsostek Ilyas Lubis di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Meski demikian, Ilyas mengakui masuknya anggota baru ini bukan berarti akan menambah jumlah total peserta BP Jamsostek. Sebab, banyak peserta yang pola hubungan kerjanya berstatus kontrak, sehingga ketika kontraknya selesai, maka tidak berlanjut sebagai peserta BP Jamsostek.

Baca Juga: Manfaat BP Jamsostek Nambah, Jokowi Tak Naikkan Iuarannya

Baca Juga: Kini Bayar Tagihan BPJS TK Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya

"Masalahnya masuk 23, keluar lagi keluar lagi. Karena pola hubungan kerja kita ada yang kontrak, habis, keluar dulu, ambil jaminan hari tuanya, keluar dulu, masuk lagi. Jadi turn over gitu sehingga di akhirnya kita sebut peserta aktif. Biasanya dari 23 juta yang tetap stay itu sekitar seperempatnyalah, 25-30 persen. Yang lainnya keluar masuk keluar masuk," jelasnya.

Adapun saat ini jumlah total peserta BP Jamsostek hingga akhir 2019 lalu terdiri dari sekitar 650 perusahaan pemberi kerja terdaftar dan sekitar 54,5 juta pekerja. Perolehan ini didukung oleh pencapaian perusahaan di tahun lalu yang berhasil menarik peserta baru melampaui target.

"650 ribu pemberi kerja yang terdaftar di kita, dengan total 54,5 juta pekerja. Itu untuk 2019 kita berhasil menambah tenaga kerja itu banyak juga. 23 juta lebih peserta baru dari target kita 20,8 juta," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: