Awal Tahun, MAPAN Luncurkan Tiga Layanan Anyar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki awal 2020, PT Ruma (MAPAN) meluncurkan tiga fitur anyar. Yakni Mapan Tagihan dan Pulsa, Mapan Mart, serta Mapan Voucher. Khusus untuk Mapan Voucer bisa menjual berbagai layanan voucher irit Gojek, GoPay-Alfamart, dan voucher irit lainnya.

CEO MAPAN, Hendra Tjanaka berharap ketiga layanan anyar itu bisa membantu masyarakat yang ingin punya penghasilan tambahan.

Baca Juga: Berdayakan Perempuan, MAPAN Hadirkan Poin Mapan

"Dengan modal sangat kecil, kami dorong masyarakat untuk memulai usaha dengan memanfaatkan tiga layanan tersebut," kata Hendra dalam Gelaran Mapan 2020 di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra Mapan, lanjut dia, bisa memanfaatkan tiga layanan tersebut dengan cukup meneydiakan modal Rp5.000 saja. Di aplikasi ini, mitra bisa menjajakan ragam layanan. Mulai dari voucer transportasi online, voucer pemenuhan kebutuhan harian, token listrik, pulsa, serta layanan utama yakni arisan barang yang sudah menjadi layanan Mapan sejak tahu 2015.

Hendra menambahkan, para mitra usaha juga bisa memanfaatkan jaringan komunitas yang sebelumnya sudah dimiliki melalui layanan Mapan Arisan. Dari data internal Mapan, ada 270.000 mitra usaha yang tersebar di Jawa dan Bali di mana setiap mitra memiliki beragam jumlah anggota mulai dari 10 orang sampai dengan yang terbanyak 470 orang.

"Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai 3 juta lebih, kini Mapan fokus untuk makin memperluas jaringan Mitra Usaha Mapan dan meningkatkan jumlah layanan baru," ujarnya.

Sementara itu, Chief Marketing MAPAN, Mahpudz Effendi menjelaskan bahwa peluang menjadi mitra usaha terbuka bagi seluruh masyarakat.

"Dengan kemudahan yang diberikan melalui aplikasi Mapan, modal yang minim, dan berbagai layanan baru, serta jaringan komunitas yang kuat, kami optimis Mapan dapat menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan bagi para mitra usaha. Ke depannya, Mapan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meluncurkan layanan-layanan baru yang dibutuhkan masyarakat," tutup Mahpudz.