Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

14 Januari Ditetapkan Sebagai Hari Matcha Nasional

14 Januari Ditetapkan Sebagai Hari Matcha Nasional Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Matcha, minuman teh berwarna hijau dari Jepang ini mulai dikenal masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selama ini, matcha dikenal masyarakat sebagai minuman yang tidak hanya hadir di sejumlah outlet minuman kekinian, tapi juga telah dijual dalam bentuk sachet. Tahukah Anda? Hari ini, 14 Januari 2020 telah ditetapkan sebagai Hari Mathca Nasional.

Penetapan hari tersebut diinisiasi oleh Matchamu, startup yang bergerak di bidang food and beverage asal Indonesia. Dengan penetapan Hari Matcha Nasional, diharapkan akan makin banyak masyarakat mengenal matcha dan makin banyak yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Teh Matcha Setiap Pagi: Energi Berlimpah, Bahagia, dan Tetap Langsing

Lintang Wuriantari, Tea Execuutive Officer Matchamu mengungkapkan, perjalanan matcha dari negara asalnya di Jepang hingga menjadi booming di Indonesia melalui proses yang panjang dan berliku. Sejatinya matcha dinikmati di asalnya sebagai minuman ceremonial, disajikan dalam upacara-upacara meditasi di kalangan bangsawan. Sampai akhirnya di era milenial ini, matcha diolah lebih casual sebagai flavour baru di Jepang. Baik itu ice cream, wafer, latte, pancake, hingga soba noodle.

"Matcha memiliki sejarah panjang selama lebih dari 800 tahun. Di Jepang, perfecting the matcha processing adalah harta yang diwariskan turun-temurun di setiap keluarga pembudidaya. Menghargai setiap tahap dalam matcha processing menjadi faktor yang menentukan demi menghasilkan kualitas matcha terbaik," jelas Lintang.

Pecinta teh seperti Lintang dari Matchamu, Ratna Somantri dari Indonesia Tea Institute, dan komunitas teh Indonsialah yang pada awalnya menjadi salah satu penikmat tren teh baru itu teraplikasi dengan menarik pada gaya konsumsi matcha di Jepang. Lalu perlahan memperkenalkan matcha kepada konsumen teh di Indonesia baik untuk konsumsi casual hingga komersial.

Tanpa disadari, matcha sudah memasyarakat di Indonesia. Selain menjajari tren layaknya kopi, cokelat, taro (ubi ungu), matcha juga sudah turut menyehatkan konsumsi harian kita dengan antioksidannya yang unik karena dapat memberikan calming dan menambah fokus saat otak bekerja.

Matchamu belajar banyak hal baik dari bagaimana matcha dihasilkan. Value inilah yang selalu dijaga dengan baik, dari awal Matchamu lahir hingga menjadi skala Aamanufaktur saat ini serta bereksplorasi memperluas lini produk, tidak hanya matcha, tapi juaga Banana Latte, Pineapple Latte, Mango Latte, Sakura Latte, Chai Latte, Choco Latte, Pineapple Latte, Teh Tarik, Thai Tea, dan Read our Velvet Latte.

Sementara itu, Ratna Somantri mengakui tren minuman matcha mungkin tidak akan bertahan lama atau bahkan menggantikan tradisi masyarakat Indonesia dalam minum teh dan kopi. Namun, dia meyakini matcha akan menjadi pilihan bahan makanan baru yang akan hadir dalam berbagai sajian. Bukan hanya dalam bentuk minuman, matcha juga dapat digunakan sebagai campuran dan toping makanan.

"Matcha sudah jadi seperti coklat, jadi masyarakat bisa memilih pakai coklat atau matcha, jadi matcha akan tetap ada," jelas Ratna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: