Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kanada Klaim Siap Tanggung Dana Keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Kanada Klaim Siap Tanggung Dana Keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle Kredit Foto: Reuters/Daniel Leal-Olivas
Warta Ekonomi, London -

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mundur dari posisinya sebagai anggota senior kerajaan. Hal itu pun berimbas pada masalah biaya keamanan keduanya yang selama ini dibayar melalui pajak negara.

Dikutip dari Teleghraph, Selasa (14/1/2020), Kanada dikabarkan siap untuk membayar biaya keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam masa transisi selama berada di negara itu. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau juga meyakinkan Ratu Elizabeth II untuk mengurus biaya keamanan mereka dan putranya yang bisa menelan biaya jutaan pound.

Baca Juga: PM Inggris Yakin Keluarga Kerajaan Mampu Selesaikan Masalah Pangeran Harry-Meghan

Seperti dilaporkan Evening Standard, Trudeau secara pribadi meyakinkan Ratu Elizabeth II bahwa keamanan mereka akan ditangani, bahkan jika pasangan itu masih dikawal petugas kerajaan Inggris. Anggaran biaya keamanan Pangeran Harry dan istrinya Meghan diperkirakan mencapai 1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp23 miliar per tahun yang diambil dari wajib pajak warga Kanada.

Ratu Elizabeth II menyatakan bahwa dirinya sebenarnya lebih suka jika Pangeran Harry dan Meghan tetap menjadi anggota senior kerajaan. Namun, Ratu Elizabeth II sepenuhnya mendukung keinginan mereka untuk menjalani kehidupan sebagai keluarga muda.

Dia pun mengkonfirmasi bahwa selama periode transisi, Pangeran Harry dan Meghan akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris.

Namun, keputusan Kanada untuk membiaya keamanan Pangeran Harry dan Meghan tersebut menimbulkan reaksi berbagai pihak. Direktur Federasi Pembayar Pajak Kanada, Aaron Wudrick mengatakan, pihaknya tidak mungkin pihaknya membayar seluruh biaya keamanan keduanya.

“Saya tidak berpikir masuk akal untuk mengharapkan kami membayar segala sesuatu seperti yang kami lakukan untuk kunjungan kerajaan," ujarnya.

"Jika mereka akan menjadikan Kanada rumah kedua, langkah yang baik dan benar adalah membayar setidaknya sebagian darinya, dan tidak bergantung pada pembayar pajak untuk mendanai seluruh gaya hidup mereka," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: