Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Lunasi Utang, TBIG Terbitkan Global Bond US$350 Juta

Mau Lunasi Utang, TBIG Terbitkan Global Bond US$350 Juta Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menetapkan penawaran surat utang sebesar US$$350 juta dengan tingkat suku bunga 4,25% yang akan jatuh tempo pada 2025. Surat utang itu akan dicatatkan pada Bursa Efek Singapura.

Sekretaris Perusahaan Tower Bersama Group, Helmy Yusman Santoso mengatakan, penawaran surat utang 2025 diharapkan akan ditutup pada 21 Januari 2020 dan perseroan tunduk pada persyaratan penutupan yang sewajarnya.

"Jumlah bersih yang akan diterima dari penerbitan surat utang 2025, setelah dikurangi dengan biaya penjaminan emisi dan komisi serta perkiraan biaya dan pengeluaran lainnya yang harus dibayarkan sehubungan dengan penerbitan surat utang 2025 adalah sekitar US$345,1 juta," kata Helmy di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga: Wow! Perusahaan Sandiaga Borong Saham TBIG, Nilainya Tembus. . .

Perusahaan, lanjut Helmy, berencana untuk menggunakan dana yang diperoleh tersebut untuk membayar seluruh jumlah saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$300 juta (Fasilitas B) dan membayar sebagian saldo terutang dari fasilitas pinjaman revolving sebesar US$200 juta (Fasilitas RLF 2017).

"Jumlah pembiayaan kembali untuk Fasilitas B dan Fasilitas RLF tahun 2017 akan tetap tersedia dan dapat dipinjam kembali," jelasnya.

Hingga akhir September 2019, total pinjaman bruto dan kas serta setara kas milik TBIG dan entitas anaknya adalah sebesar Rp22.859.758 juta (US$1.612,8 juta) dan Rp333.362 juta (US$23,5 juta). 

Baca Juga: Tower Bersama Jatahkan Dividen Rp138 Per Saham

Setelah memberlakukan pelunasan obligasi bermata uang rupiah oleh penerbit sebesar Rp628 miliar (US$44,3 juta) dan pinjaman grup yang timbul sejak 30 September 2019 sampai 13 Januari 2020, dan penerbitan surat utang 2025 dan penggunaan perolehan bersih tersebut, total pinjaman bruto dan kas serta setara kas yang dimiliki grup masing-masing sebesar Rp23.595.630 juta (US$1.664,7 juta) dan Rp996.302 juta (US$70,2 juta).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: