Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Takut Ketinggalan Huawei dan Ericsson Soal Jaringan 5G, Nokia Mantap Ambil Langkah Ini

Takut Ketinggalan Huawei dan Ericsson Soal Jaringan 5G, Nokia Mantap Ambil Langkah Ini Kredit Foto: Reuters/Mikko Stig
Warta Ekonomi, Bogor -

Nokia berencana memecat sekitar 180 karyawan di kantor pusat Finlandia tahun 2020. Kira-kira, apakah alasannya?

Tampaknya, itu berkaitan dengan fokus utama perusahaan untuk mengembangkan 5G dan digitalisasi. Sekadar informasi, saat ini Nokia mempekerjakan 6 ribu karyawan di kantor pusatnya.

"(Karyawan yang terlibat dalam) pengembangan produk 5G di Oulu dan wilayah lain di Finlandia tidak akan terkena PHK," kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: Lah, Nokia Sekarang Jualan TV?

Saat ini, Nokia tengah berupaya memulihkan kepercayaan investor yang cemas kalau mereka akan tertinggal dari Ericsson dan Huawei dari segi pengembangan 5G.

Lebih lanjut, Nokia kembali menurunkan target penghematan biaya menjadi 500 juta euro (sekitar Rp7,6 triliun) pada akhir 2020, Selasa (14/1/2020). "Kami memperbarui target penghematan biaya dari 700 juta euro menjadi 500 juta euro," ujar Kepala Jaringan Seluler Nokia, Tommi Uitto.

Sebelumnya, Nokia juga mengubah prospeknya di tahun ini pada Oktober 2019 dengan alasan kebutuhan meningkatkan investasi 5G. Berita itu akhirnya menjatuhkan 1/3 dari nilai harga saham Nokia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: