Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Pasti Dendam ke PDIP, Termasuk ke Saya!

Ini Pasti Dendam ke PDIP, Termasuk ke Saya! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu bersikukuh partainya tidak menghalangi petugas KPK saat hendak menggeledah kantor DPP PDIP. Salah satu alasannya, petugas KPK tidak membacakan isi surat izinnya.

"Mereka tidak membacakan suratnya. Itu yang kemudian petugas keamanan di DPP tidak memperkenankan. Kita bisa saja berasumsi itu surat apa. Ya suratnya kan kita tidak tahu mau ngapain, enggak ada dibacakan ke kantor itu," kata Masinton, Selasa (14/1/2020).

Masinton menyebut, surat itu bertanggal 20 Desember 2019. Menurutnya, itu adalah tanggal di mana para komisioner KPK periode yang baru dilantik untuk masa tugasnya. "Persis hari itu juga pergantian komisioner KPK," ujar Masinton.

Baca Juga: PDIP: Hasto Dicopot Hoaks, Kami Ini Korban Framing!

Baca Juga: Gagal Geledah Kantor PDIP, KPK Banyak Dalihnya

Anggota Komisi III DPR ini menyimpulkan, internal KPK di masa pergantian pimpinan ini belum ada terkonsolidasi dengan baik. Menurutnya, masih ada sebagian di internal yang 'dendam' kepada PDIP. "Ini pasti dendam ke PDI Perjuangan, termasuk ke saya," kata Masinton.

Sebelumnya, KPK menangkap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, pada Rabu (8/1/2020). Wahyu diduga menerima suap terkait urusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 dari PDIP dengan daerah pemilihan Sumatera Selatan I.

Sehari kemudian, mereka menetapkan Wahyu sebagai tersangka. Selain pria kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah itu, ada tiga tersangka lain yang ditetapkan KPK, salah satunya bernama Agustiani Tio Fridelina, mantan anggota Badan Pengawas Pemilu, yang juga orang kepercayaan Wahyu Setiawan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: