Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timbulkan Kontroversi, Ilmuwan Berupaya Pecahkan Misteri Bola dalam Lukisan da Vinci

Timbulkan Kontroversi, Ilmuwan Berupaya Pecahkan Misteri Bola dalam Lukisan da Vinci Kredit Foto: Biography.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ilmuwan berupaya memecahkan misteri lukisan Leonardo da Vinci ‘Salvator Mundi’. Lukisan itu menggambarkan Yesus Kristus dalam pakaian era Renaissance, mengangkat satu tangan untuk memberkati, serta memegang bola berwarna bening yang jelas digenggam tangannya.

Tapi bola itu dianggap menentang hukum optik, menimbulkan kontroversi pada apa yang da Vinci tampilkan sebagai inspirasinya. Saat ini, sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa bola itu mungkin jadi gambaran realistis bola kaca berongga.

Baca Juga: Karya Pertama William Shakespeare Keluaran 1623 Dilelang, Harganya Fantastis!

Penelitian baru ini belum diterbitkan dalam jurnal namun sudah di-posting di situs pracetak arXiv. Penelitian ini masih dalam tinjauan untuk dipublikasikan.

Peneliti dari University of California, Irvine menggunakan teknik rendering komputer dalam meneliti bola tersebut. Teknik itu untuk menunjukkan bahwa penampilan bola itu secara fisik mungkin terjadi di dunia nyata, jika bola itu terbuat dari kaca yang ditiup tipis.

Tetapi makalah ini tidak memungkinkan untuk menyelesaikan perdebatan panjang, tentang maksud sebenarnya dari lukisan da Vinci.

Misteri 450 juta dolar AS

Dilansir dari Livescience, ‘Salvator Mundi’ adalah lukisan dengan kisah masa lalu yang dramatis di baliknya. Lukisan ini dibuat pada sekitar tahun 1.500 masehi, tahun di mana da Vinci melukis Monalisa.

Lukisan itu kemudian dimiliki oleh Charles I dari Inggris pada 1600-an masehi. Charles I dieksekusi pada 1659 setelah perang saudara. Namun pada 1651 seorang tukang batu bernama John Stone membeli lukisan itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: