Waw, Belanja TI Global Capai US$3,9 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengeluaran teknologi informasi (TI) global terus meningkat. Peningkatan akan terjadi dari US$3,8 triliun tahun lalu menjadi US$3,9 triliun pada 2020.

Perusahaan riset Gartner mengatakan, perkiraan pengeluaran terbaru menunjukkan bahwa perangkat lunak akan menjadi pendorong utama untuk pengeluaran selama 2020, mencapai pertumbuhan 10,5 persen.

Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) dianggap sebagai faktor utama, mengingat perusahaan-perusahaan berbondong-bondong mengadopsi SaaS karena peningkatan penggunaan layanan cloud dan perangkat seluler. Dibandingkan dengan sistem pusat data, layanan TI dan komunikasi, dan pembelian perangkat, investasi dalam perangkat lunak akan melampaui segala hal lain di dunia usaha selama tahun ini.

Baca Juga: Ogah Teknologinya Dipakai Perusahaan China, Trump Segera Rilis Aturan Ekspor Baru

"Investasi perusahaan dalam penawaran berbasis cloud akan lebih cepat daripada penawaran non-cloud dan organisasi dengan persentase tinggi belanja TI yang didedikasikan untuk adopsi cloud merupakan indikasi, di mana generasi berikutnya, model bisnis yang mengganggu akan muncul," urai riset Gartner.

Gartner mengatakan bahwa meskipun terjadi penurunan penjualan perangkat selama Q4 2019, pasar akan kembali ke pertumbuhan pada 2020, yang didorong oleh kenaikan sekitar US$10 miliar yang dihasilkan oleh adopsi handset murah di negara-negara berkembang.

Baca Juga: Keren! NFL Gandeng AWS Gunakan Cloud untuk Prediksi Keselamatan Pemain

Awal pekan ini Gartner bekerja sama dengan analis dari IDC merilis perkiraan penjualan PC yang memperkirakan bahwa setelah bertahun-tahun, penjualan PC sekali lagi meningkat.

Gartner mengatakan bahwa pengiriman PC di seluruh dunia selama Q4 2019 berjumlah 70,6 juta unit, sedangkan IDC mematok angka ini pada 71,8 juta unit, mewakili tingkat pertumbuhan 2,3 persen dan 4,8 persen berdasarkan perkiraan masing-masing perusahaan Q4 2018.