Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerak IHSG: Mendaki Gunung, Lewati Lembah

Gerak IHSG: Mendaki Gunung, Lewati Lembah Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mendaki gunung, lewati lembah agaknya menjadi gambaran yang pas bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuatif sepanjang perdagangan sesi I, Kamis (16/01/2020). Bagaimana tidak, setelah terjun bebas ke zona merah hingga ke level terendah di 6.255,49, IHSG sempat menanjak tinggi hingga ke level 6.6.299,54.

Baca Juga: Alhamdulillah Ada Titik Terang! Dear Nasabah Jiwasraya, Erick Thohir Janji Akan. . . .

Baca Juga: Sang Konglomerat Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya, Saham Hanson Kena Getahnya!

Namun sayang, pendakian tersebut harus kembali berbalik arah ke zona merah pada menit-menit akhir perdagangan. Hingga akhirnya, IHSG berakhir di zona merah dengan depresiasi 0,10%% ke level 6.276,98 pada jeda siang ini.

Gerak IHSG menjadi kurang kokoh lantaran aktivitas jual terpantau marak dilakukan di pasar saham. Bursa mencatat, sampai dengan siang ini asing dan domestik membukukan nilai jual bersih masing-masing sebesar Rp305,12 miliar dan Rp340,63 miliar.

Baca Juga: AS-China Guyub Jadi Berkah Buat Rupiah: Gak Pandang Bulu, Semua Dilibas!

Baca Juga: Perang Dagang Happy Ending, Pidato Trump Bikin Merinding!

Sejumlah 3,61 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 294.816 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,21 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 176 saham naik, 177 saham turun, dan 145 saham lainnya stagnan.

Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham utama di Asia juga tertekan, yakni indeks Nikkei turun 0,01%, Hang Seng turun 0,01%, dan Shanghai turun 0,32%, sedangkan Strait Times naik 0,28%.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: