Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Dahsyat! Dolar AS dan Mata Uang Dunia Tersayat-Sayat!

Rupiah Dahsyat! Dolar AS dan Mata Uang Dunia Tersayat-Sayat! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekuatan mahadahsyat merasuki rupiah pada menit-menit terakhir perdagangan spot hari ini, Kamis (16/01/2020). Meski sempat bimbang lantaran mendapat peringatan dari Presiden Jokowi, tak butuh waktu lama bagi rupiah untuk kembali bergerak ekspansif dan menjadi mata uang terbaik di Asia dan dunia.

Sampai dengan pukul 16.25 WIB, rupiah kembali terapresiasi tinggi sebesar 0,26% ke level Rp13.630 per dolar AS, selisih tipis dengan level tertingginya sepanjang hari ini yang berada di angka Rp13.623 per dolar AS

Baca Juga: Duh Dapat Warning dari Pak Jokowi, Rupiah Langsung Jiper Nih!

Jika dikalkulasikan, mata uang kebanggan bangsa Indonesia itu telah mengalami kenaikan 1,59% dalam sepekan atau setara dengan 2,54% dalam sebulan ke belakang. Eksistensi rupiah sebagai mata uang numero uno di dunia semakin nyata ketiga mampu menaklukkan tiga mata uang utama dunia lainnya, yakni dolar Australia (0,10%), poundsterling (0,09%), dan euro (0,18%). 

Baca Juga: Goks! Panen Raya Sepanjang Hari, Investor Makmur Gak Ketolongan!

Tak berhenti sampai di sana, rupiah pun membuat pasukan mata uang Benua Kuning dalam tekanan hebat. Seluruh mata uang utama di Asia lumpuh dibuatnya, misalnya saja baht (0,60%), won (0,42%), yen (0,32%), dolar Singapura (0,27%), dolar Hong Kong (0,28%), dolar Taiwan (0,13%, yuan (0,10%), dan ringgit (0,06%). 

Sebagai tambahan informasi, pada siang tadi Presiden Jokowi menyampaikan keresahannya atas kenaikan nilai tukar rupiah pada beberapa waktu terakhir. Sebagai antisipasi, Jokowi pun mengimbau kepada Bank Indonesia (BI) untuk lebih hati-hati dalam mengendalikan nilai tukar rupiah sehingga tidak menjadi bomerang bagi perekonomian nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: