Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Softex Olah Popok Jadi Batu dan Minyak

Wah, Softex Olah Popok Jadi Batu dan Minyak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai salah satu produsen pembalut dan popok di Indonesia, PT Softex Indonesia berkomitmen mendaur ulang popok bekas pakai menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai. Popok bayi bekas akan diolah menjadi pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas) dan minyak bakar sebagai substitusi minyak tanah.

 

Dengan menggunakan mesin hidrotermal yang ramah lingkungan atau tanpa metode pembakaran, popok bekas tersebut diproses menjadi fiber dan plastik terlebih dahulu. Kemudian, fiberdiolah menjadi pokbrick. Sedangkan plastik diolah lagi di mesin pyrolysis menjadi minyak bakar.

 

Baca Juga: Softex Bangun Pabrik Baru Demi...

 

Program sustainability ini merupakan bentuk nyata dari kontribusi PT Softex Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengurangi limbah popok. “PT Softex Indonesia percaya bahwa kesuksesan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh keberhasilan bisnis, tetapi juga harus diimbangi dengan program yang dapat membantu masyarakat dan lingkungan.”Ujar Direktur PT Softex Indonesia, Djali Halim, dalam keterangan resminbya di Jakarta, Kamis (16/1/2020). 

 

Dalam program sustainability ini, PT Softex Indonesia bekerjasama dengan Guna Olah Limbah (GOL) selaku perusahaan teknologi pengolahan limbah berbasis riset. Nantinya, mesin hidro termal yang dapat mengolah popok bekas pakai menjadi pokbrick dan minyak bakar itu akan ditempatkan di Bank Sampah Bersinar.

 

Baca Juga: Bursa Berharap Softex Indonesia IPO Tahun Ini

 

Selain dengan komunitas, PT Softex Indonesia juga bekerja sama dengan Day Care Galenia, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Limijati, Paskal Mall, dan PVJ Mall sebagai tempat pengumpulan sampah popok.

 

"Program ini merupakan program lanjutan dari program sustainability sebelumnya yang sudah dijalankan di Tangerang dan diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2019," pungkasnya. 

 

 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: