Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Taksiran Pergerakan IHSG Pekan Depan

Begini Taksiran Pergerakan IHSG Pekan Depan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik 0.09% atau 5.61 poin kel evel 6,291.66 diakhir sesi perdagangan setelah sejak awal sesi pertama bergerak pada zona negatif. Investor asing kembali tercatat net buy sebesar Rp196,97 miliar.

 

Rebound-nya sektor pertanian yang naik 0.75% dan Keuangan 0.73% mampu membalikan arah IHSG diakhir sesi sedangkan sektor yang menekan pelemahan diantaranya sektor property -1.26% dan aneka industri -0.58% turun lebih dari setengah persen. 

 

Turunnya stok persediaan minyak kepala sawit yang mungkin ke level terendah dalam delapan bulan akibat cuaca kering menghambat produksi petani menjadi katalis optimisme investor pada prospek harga CPO dalam negeri. Dimana sebelumnya stok persediaan minyak kelapa sawit turun 13% dibulan November menjadi 3,49 juta ton. Data pertumbuhan pinjaman secara YoY turun dibawah ekspektasi 6.08% dari 6.7% menjadi katalis negatif pada prospek bisnis properti konstruksi. 

 

Baca Juga: IHSG Meroket 0,09% di Menit Akhir Perdagangan!

 

“Investor terlihat wait and see terhadap langkah Jokowi dalam usulan revisi undang-undang perpajakan secara bertahap yang akan menurunkan tingkat perpajakan perusahaan dari 25% menjadi 20% dan membuat perusahaan lebih mudah untuk merekrut dan memecat karyawan dimana hal tersebut ada pada paket omni bus law,” kata Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Jumat (17/1/2020). 

 

Menurut Lanjar, secara teknikal dierkirakan IHSG akan cenderung bergerak menguat diawal pekan dengan support resistance 6255-6340. “Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal diantaranya BISI, SSMS, LSIP, AALI, ULTJ, BMRI, PNBN, MEDC, WEGE, ERAA dan ESSA,” pungkasnya. 

 

Baca Juga: Diburu Investor Asing, Saham Bank BRI Cetak Rekor Terus

 

Sementara, di akhir pekan bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat dengan Indeks Nikkei (+0.45%), TOPIX (+0.39%), Hangseng (+0.43%) dan CSI300 (+0.14%) naik mengiringi bursa saham berjangka AS. Investor mempertimbangkan pendapatan dan data ekonomi sambil mempertahankan momentum. Data menunjukkan output industri China bertumbuh dan mengalahkan estimasi dan PDB Tiongkok sejalan dengan perkiraan, bersama dengan menunjukkan kuat untuk data bulanan utama untuk Desember menjadi katalis positif.

 

Dimana, bursa Eropa membuka perdagangan menjelang akhir pekan dengan menguat optimis. Indeks Eurostoxx (+0.51%), FTSE (+0.30%) dan DAX (+0.69%) naik lebih dari setengah persen. Optimisme dalam data inflasi juga menjadi salah satu faktor dimana data Inflasi Eropa bulanan diperkirakan tumbuh 0.3% secara MoM dan stabil di 1.3% secara YoY. Selanjutnya diawal pekan depan Investor akan menanti hasil pertemuan People Bank of China pada keputusan kebijakan moneter.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: