Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tersinggung Disebut Badut oleh Khamenei, Trump: Hati-Hati dengan Ucapan Anda!

Tersinggung Disebut Badut oleh Khamenei, Trump: Hati-Hati dengan Ucapan Anda! Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tersinggung dengan khotbah salat Jumat yang disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Dalam khotbahnya, Trump dan para pemimpin Amerika adalah badut.

Petinggi rezim para Mullah itu telah mengklaim bahwa Iran memiliki semangat untuk menampar Washington sebagai kekuatan global yang sombong dan agresif dalam pembalasan atas pembunuhan komandan Pasukan Quds, Jenderal Qassem Soleimani.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran: Trump adalah Badut

Menurut Khamenei, serangan belasan rudal terhadap dua markas militer Amerika di Irak pada 8 Januari 2020 lalu merupakan "pukulan serius" bagi martabat Washington. Informasi terbaru yang diakui Pentagon, serangan belasan misil Teheran itu melukai 11 tentara Amerika dan menghancurkan fasilitas-fasilitas militer. 

"Yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' Iran, yang belum begitu Agung belakangan ini, memiliki beberapa hal buruk untuk dikatakan tentang Amerika Serikat dan Eropa," tulis Trump di Twitter. "Ekonomi mereka hancur, dan rakyat mereka menderita. Dia harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya!," lanjut tweet Trump yang dikutip dari akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, Sabtu (18/1/2020).

Dalam khotbahnya kemarin, Khamenei Presiden Donald Trump adalah badut yang hanya berpura-pura mendukung orang-orang Iran, tetapi akan mengayunkan belati beracun ke punggung mereka.

"Pemerintah AS yang jahat berulangkali mengatakan bahwa mereka mendukung rakyat Iran. Mereka bohong," katanya. "Jika Anda berdiri dengan orang-orang Iran, itu hanya untuk menusuk hati mereka dengan belati beracunnya."

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: