Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat kerja sama dengan Kantor PBB untuk Urusan Obat-obatan dan Kriminal atau United Nation Office on Druges and Crime (UNODC).
Penguatan kerja sama itu terungkap saat Country Manager and Liasoon to ASEAN UNODS, Collie F Brown menemui komisioner KPK yang dipimpin Firli Bahuri, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 17 Januari 2020.
Baca Juga: Temukan Bukti Lagi, KPK Umumkan 10 Tersangka Baru Kasus Proyek Jalan di Bengkalis
Selain berkenalan dengan pimpinan baru KPK, Brown mengungkapkan terus mendukung KPK seperti yang selama ini UNODC lakukan sejak 2007.
"Karena KPK adalah lembaga antikorupsi yang efektif dalam memberantas korupsi. Karena framework inilah, KPK sering kali menjadi mentor untuk lembaga antikorupsi di regional,” tutur Brown.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan penguatan kerja sama dengan UNODC ke depan lebih fokus ke pembangunan kapasitas untuk pegawai KPK.
“Di bidang penegakan hukum, kami berharap kerja sama dapat mendukung penanganan perkara terkait TPPU atau korupsi sektoral seperti SDA,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Firli juga menjelaskan pentingnya upaya pencegahan untuk mengubah perspektif dan budaya antikorupsi. Sebelumnya pada Selasa 14 Januari 2020, Brown telah menemui Dewan Pengawas KPK dan membahas sejumlah penguatan yang akan dilakukan bersama untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Pengawas DPR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
