Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oxfam: Kekayaan 2.153 Miliarder Setara dengan 4,6 Miliar Orang Miskin di Dunia

Oxfam: Kekayaan 2.153 Miliarder Setara dengan 4,6 Miliar Orang Miskin di Dunia Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Davos -

Kekayaan 2.153 miliarder setara dengan gabungan kekayaan 4,6 miliar orang miskin di dunia pada tahun 2019. Demikian laporan badan amal Oxfam, Senin (20/1/2020).

Laporan itu juga mengatakan pekerjaan para perempuan dan gadis miskin yang tidak dibayar atau dibayar kurang menambah tiga kali lebih banyak nilai ekonomi global setiap tahun daripada industri teknologi. Badan amal yang bermarkas di Nairobi itu mengatakan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan menjelang Forum Ekonomi Dunia tahunan para pemimpin politik dan bisnis di Davos, Swiss, bahwa gabungan perempuan di seluruh dunia bekerja 12,5 miliar jam setiap hari tanpa bayaran atau pengakuan.

Baca Juga: Sedikit Lagi, Analis Prediksi Total Penjualan Ponsel Perusahaan Steve Jobs Capai 2 Miliar

Dalam laporan bertajuk "Time to Care", Oxfam memperkirakan bahwa pekerjaan perawatan oleh para perempuan yang tidak dibayar menambah setidaknya USD10,8 triliun per tahun dalam nilai ekonomi dunia. Angka itu tiga kali lebih banyak dari industri teknologi.

“Penting bagi kita untuk menggarisbawahi bahwa mesin ekonomi tersembunyi yang kita lihat adalah pekerjaan perawatan wanita yang tidak dibayar. Dan itu perlu diubah," kata CEO Oxfam India, Amitabh Behar, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Untuk menyoroti tingkat ketimpangan dalam ekonomi global, Behar mengutip kasus seorang wanita bernama Buchu Devi di India yang menghabiskan 16 hingga 17 jam sehari melakukan pekerjaan seperti mengambil air setelah berjalan kaki 3 km, memasak, menyiapkan anak-anaknya untuk sekolah dan bekerja pada pekerjaan dengan bayaran rendah.

"Dan di satu sisi Anda melihat miliarder yang semuanya berkumpul di Davos dengan pesawat pribadi, jet pribadi, dan gaya hidup super kaya," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: