Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembangan Bandara Komodo Dikerjakan Swasta, Menhub Jawab: Presiden yang Minta

Pengembangan Bandara Komodo Dikerjakan Swasta, Menhub Jawab: Presiden yang Minta Kredit Foto: BKIP Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong kerja sama pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dengan pengembangan yang nantinya bakal terealisasi, diharapkan semakin meningkatkan kualitas pelayanan.

Diketahui, Kemenhub telah mengumumkan Konsorsium CAS sebagai pemenang lelang proyek Pengembangan Bandara Komodo dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pada Desember 2019 lalu.

"Pak Presiden menginstruksikan saya untuk membuat iklim kompetisi antara swasta dengan BUMN. Kita harapkan Konsorsium Cardig dan Changi bisa perform sama baiknya atau lebih baik dari BUMN. Kami ingin ini dikelola secara profesional," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diperoleh, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Menengok Nasib Suku Komodo di Pulau Komodo

Menhub mengungkapkan, penandatanganan MoU Pengembangan Bandara Komodo dengan Konsorsium pemenang lelang akan dilaksanakan pada 7 Februari 2020, dan akan segera melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo.

Bandara Komodo akan menjadi pintu gerbang Labuan Bajo yang menjadi salah satu daerah dari lima destinasi wisata superprioritas atau 5 Bali Baru yang tengah disiapkan pemerintah.

Sebagai informasi, saat ini panjang runway Bandara Komodo 2.250 meter akan diperpanjang menjadi 2.750 meter, perluasan apron seluas 20.200 meter persegi, perluasan terminal domestik seluas 6.500 meter persegi, pembangunan terminal internasional seluas 5.538 meter persegi, pembangunan terminal kargo seluas 2.860 meter persegi, serta pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga: Genjot Jumlah Wisatawan ke NTT, Bandara Komodo Bakal Jadi Bandara Internasional

Konsorsium CAS yang beranggotakan PT Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd (CAI), dan Changi Airports MENA Pte Ltd akan mengelola Bandara Komodo dengan target meningkatkan jumlah penumpang per tahunnya sampai dengan 4 juta penumpang dan kargo sebesar 3.500 ton pada 2044.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: