Bisnis Real Estat di Aceh Menggiurkan, BTN Beraksi

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk atau BTN meyakini potensi bisnis di sektor real estat di Aceh masih sangat tinggi. Untuk itu, perseroan melalui BTN Syariah dapat menggarap potensi tersebut.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh merekam sektor real estat di wilayah tersebut terus menunjukkan kenaikan positif. BPS mencatat pada triwulan III 2019 laju pertumbuhannya naik sebesar 8,14% yoy. Angka kenaikan sektor real estat tersebut berada di atas level pertumbuhan ekonomi Aceh sebesar 3,76% yoy per triwulan III 2019 dibandingkan triwulan III 2018.

"Kami melihat potensi bisnis di sektor real estat masih tinggi di Aceh. Kami yakin lini bisnis syariah BTN yang berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan akan mampu menggarap berbagai potensi tersebut," ujar Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: Gugat BTN, Konsumen GCC: Kejagung, KPK Tolong Usut!

Baca Juga: Dukung Qanun Aceh, BTN Konversi 4 KCP Jadi KCP Syariah

Asal tahu saja, BTN baru saja mengonversi empat Kantor Cabang Pembantu (KCP) konvensional perseroan menjadi KCP Syariah di Aceh. Dengan demikian, kini perseroan memiliki tujuh unit kantor di Aceh dengan rincian satu Kantor Cabang Syariah, empat KCP Syariah, satu Kantor Kas, dan satu Payment Point.

"Peningkatan jumlah jaringan kantor syariah BTN di Aceh ini jug diyakini akan mengakselerasi penyaluran pembiayaan syariah dan penghimpunan dana," paparnya.

Chaerul menyebutkan hingga akhir tahun lalu, BTN telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp1,26 triliun di Aceh. Penyaluran tersebut naik sekitar 11,5% yoy dari Rp1,13 triliun pada periode yang sama di 2018.