Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saudi Kutuk Serangan Rudal di Kamp Militer Yaman yang Tewaskan 116 Orang

Saudi Kutuk Serangan Rudal di Kamp Militer Yaman yang Tewaskan 116 Orang Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Riyadh -

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengutuk serangan rudal yang menewaskan 116 orang, termasuk tentara, di kamp militer Yaman. Pemerintah Yaman menuduh pemberontak Houthi sebagai pelaku serangan yang berlangsung Sabtu pekan lalu tersebut.

Sumber-sumber pemerintah Yaman mengatakan salah satu rudal menghantam sebuah masjid di kamp militer di Marib saat salat malam berlangsung. Lokasi serangan berjarak sekitar 120 km sebelah timur Sanaa.

"Arab Saudi mengutuk keras serangan teroris yang dilakukan oleh milisi Houthi," kata Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin yang dilansir Al Jazeera, Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Lebih dari 100 Orang Tewas dalam Serangan Rudal di Kamp Militer Yaman

"Serangan itu mencerminkan pengabaian milisi teroris ini terhadap tempat-tempat suci dan...terhadap darah (orang) Yaman," lanjut pernyataan tersebut. "Itu juga merusak jalan menuju solusi politik untuk konflik."

Uni Emirat Arab juga mengutuk serangan yang mereka anggap sebagai aksi kriminal tersebut. "(Uni Emirat Arab) menolak semua bentuk kekerasan yang menargetkan keamanan dan stabilitas," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Korban tewas awalnya dilaporkan sekitar 83 orang dengan 148 orang lainnya terluka. Namun, sumber militer dan medis mengatakan kepada AFP bahwa jumlahnya meningkat menjadi 116 orang.

Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi mengatakan serangan itu membenarkan tanpa keraguan bahwa kaum Houthi tidak menginginkan perdamaian."Kelompok itu merupakan alat murah Iran di wilayah ini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: