Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Pelabuhan hingga Bandara, Pengembangan Infrastruktur Labuan Bajo Dijanjikan Rampung di 2020

Dari Pelabuhan hingga Bandara, Pengembangan Infrastruktur Labuan Bajo Dijanjikan Rampung di 2020 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan seluruh pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ditargetkan selesai di akhir tahun ini. Kepastian tersebut setelah Presiden Joko Widodo melangsungkan peninjauan Pelabuhan Multipurpose yang akan dijadikan Pelabuhan khusus logistik di Wae Kelambu, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada (20/1/2020).

Beberapa infrastruktur yang diminta Presiden untuk segera dipercepat pengembangannya adalah infrastruktur transportasi, seperti Pelabuhan Multipurpose di Wae Kelambu dan Bandar Udara Komodo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan segera mengerjakan arahan Presiden tersebut untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama Indonesia.

Baca Juga: Kemenhub Akan Bangun Pelabuhan Multipurpose di Labuan Bajo

Khusus untuk pengembangan pelabuhan, Menhub akan segera memisahkan pelabuhan penumpang dengan pelabuhan khusus logistik. Sebelumnya, Presiden mengatakan bahwa untuk Pelabuhan Multipurpose di Wae Kelambu nantinya akan dikhususkan menjadi Pelabuhan logistik. Jarak pelabuhan lama dengan pelabuhan multipurpose (logistik) sejauh kurang lebih 15 km.

"Mandat dari Presiden adalah untuk menjadikan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata. Oleh karena itu, kita memberikan prioritas bagi dunia wisata dalam kegiatannya," jelas Menhub Budi seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (21/1/2020).

"Dari identifikasi yang kita lakukan waktu itu oleh Presiden, kita lihat bahwa ada satu tempat yang begitu potensial, begitu indah tapi ada satu tumpang tindih fungsi. Fungsi penumpang dan fungsi logistik di Labuan Bajo," lanjutnya.

Menhub Budi menuturkan, pembangunan ini dikerjakan secara multiyears serta akan dilakukan kerja sama dari seluruh stakeholder seperti Pelindo III dan lainnya. Untuk diketahui, pengembangan Terminal Multipurpose Labuhan Bajo meliputi: Panjang Dermaga 120x20, terminal curah cair 1 Ha, Causeway 600x20, Area Lini II 3 Ha, Trestle 100x12, lapangan penumpukan petikemas 1,5 Ha, dan Area Penumpukan Non Petikemas 0.5 Ha.

Presiden Jokowi berharap dengan selesainya pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur transportasi, akan ada wajah baru di Labuan Bajo untuk menarik perhatian wisatawan maupun para investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi.

Terkait Bandara Komodo, Presiden juga menargetkan akhir tahun 2020 perpanjangan runway dan pembangunan terminal akan rampung.

"Infrastruktur akan rampung di akhir tahun ini (2020) semuanya, pelabuhan yang baru akan selesai semuanya, revitalisasi pelabuhan lama sampai ke ujung semuanya akan selesai juga. Waringin, landscape dari kota ini juga akan diubah dengan diperbanyak tanaman bunga seperti flamboyan, bougenvilel, wisata Goa Batu Cermin semua berubah akhir tahun ini," terang Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: