Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pneumonia Bisa Dikenali Lewat 3 Gejala Ini, Simak Penjelasannya

Pneumonia Bisa Dikenali Lewat 3 Gejala Ini, Simak Penjelasannya Kredit Foto: Antara/Via Reuters/Kim Kyung-Hoon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah Pneumonia Wuhan semakin misterius. Setelah sebelumnya disebut menular dari hewan ke manusia, China pada Senin (20/1/2020) mengonfirmasikan kasus penularan antarmanusia telah terjadi.

Sejauh ini, kasusnya memang belum ditemukan di Indonesia. Namun, kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk mengenali gejala penyakit yang telah mengusik lebih dari 200 orang ini.

Baca Juga: AS Kembangkan Vaksin untuk Lawan Virus Korona China

Ketua Umum Pokja Infeksi PP Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr dr Erlina Burhan SpP(K) menjelaskan, pneumonia Wuhan memang kejadian luar biasa.

Namun, gejala penyakit yang disebabkan oleh virus korona yang telah bermutasi itu sama dengan pneumonia pada umumnya.

"Gejala yang muncul pada pneumonia ini di antaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau kesulitan bernapas," jelas Erlina.

Secara umum, menurut Erlina, gejala pneumonia ada tiga, yaitu demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Gangguan di saluran napas menimbulkan batuk.

Andaikan kelainan meluas akan muncul sesak atau kesulitan bernapas. Orang yang mengalaminya merasakan sesak napas karena napasnya pendek atau berat.

"Karena itu musti diberi perhatian khusus untuk pneumonia," ungkapnya dalam Konferensi Pers Pneumonia Wuhan yang diselenggarakan oleh PDPI, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga: Awal Penyebaran Wabah Pneumonia Misterius di China

Menurut Erlina, ada juga penderita yang mengalami kondisi lebih berat. Contohnya, orang lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta.

Itu pula yang dialami oleh korban keempat yang meninggal akibat infeksi virus korona baru (nCov). Reuters mengungkapkan, virus tersebut memperberat penyakit yang dialami seorang lansia dengan riwayat hipertensi, diabetes, dan jantung koroner.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: