Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adakan Rakor di Sumbar, Kementan Yakin Penas 2020 Sukses

Adakan Rakor di Sumbar, Kementan Yakin Penas 2020 Sukses Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat selaku tuan rumah dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tengah menyiapkan pelaksanan Pekan Tani Nelayan (Penas) 2020. Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Penas 2020 harus menjadi ajang pertanian maju, mandiri, dan modern.

"Karena itu, mindset kita semua harus sama. Penas 2020 Sumatera Barat harus sukses. Tidak ada trial and error, tapi yang ada trail and success," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Dukung Sikap Mentan, Bupati Bekasi Komitmen Jaga Tak Ada Alih Fungsi Lahan Pertanian

Hal itu disampaikannya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota, Kabupaten, Provinsi, dan Kementan yang menghadiri Rapat Koordinasi Penas 2020 di Aula kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu (22/01/2020).

Dedi menuturkan bahwa kebersamaan, fokus, dan terukur merupakan kunci keberhasilan Penas. Sebab waktu tidak terasa berjalan, yakni hanya mempunyai 4 sampai 5 bulan saja, sehingga setiap tahapan harus terukur dan diperhatikan. 

"Tetap semangat untuk bersama menyukseskan Penas. Segala kendala bisa kita atasi dengan kebersamaan dan komunikasi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum KTNA Nasional, Winarno Tohir sekaligus selaku Ketua Panitia Penas 2020 mengatakan, yang berbeda pada ajang Penas 2020 adalah pelaksanaan di dua tempat yaitu di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi ini sangat penting menjalin kebersamaan semua stakeholder dan menentukan tahapan yang terukur untuk memastikan kesuksesan Penas 2020.

"Penas 2020 akan menghadirkan gelar teknologi baik pertanian, peternakan, perkebunan, serta perikanan. Penas akan menjadi ajang sharing informasi antarpetani dan nelayan dari berbagai lokasi di Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: