Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Menteri, Wapres Maruf Amin dan Orang Sukses Lainnya Lahir dari Priok Lho!

Pak Menteri, Wapres Maruf Amin dan Orang Sukses Lainnya Lahir dari Priok Lho! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Pun sebagai profesor yang sedang menyampaikan pandangan teori kemiskinan, maka soal Tanjung Priok ini sepatutnya tidak disampaikan hingga memancing kemarahan. Syahganda mengingatkan, kejahatan dalam statisktik kriminalitas yang ditampilkan BPS hampir tidak menampilkan soal korupsi, melainkan hal-hal seperti pencurian, pembunuhan, begal motor, perampokan, pemerkosaan, dan narkotika.

Terlebih, ahli kriminologi berusaha terus menerus mencari hubungan kemiskinan dengan perbuatan kriminalitas. Ukessay.com menyatakan para ahli kriminologi belum mendapatkan kepastian tentang itu. Syahganda menyampaikan literatur yang dibahas di website itu, ada tiga hal penting yang menyebabkan kriminalitas, yaitu disadvantaged neighborhoods, criminal opportunity and social disorganization, unemployment.

Lebih jauh Syahganda mengingatkan banyak tokoh negara maupun orang sukses yang besar di Tanjung Priok. Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin dan mantan Menteri BUMN Sugiharto adalah dua contoh orang Priok yang sukses. Sugiharto adalah penjual tiket karcis bioskop di masa kecilnya. Saat ini dia menguasai saham Jababeka, salah satu perusahaan kawasan industri terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Massa Demo Yasonna: Anak Priok Nakal, Tapi Bukan Koruptor!!

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik adalah contoh lain dari orang sukses asal Tanjung Priok.

Sebelumnya, Yasonna ketika berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA, Jatinegara, Jakarta pada Kamis (16/1/2020), mengatakan, kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal. Ia mencontohkan dua anak yang lahir dan besar di dua kawasan yang berbeda, yakni Menteng dan Tanjung Priok. Dia meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.

Pernyataan Yasonna atas stigmatisasi Tanjung Priok membuat berang Ahmad Sahroni yang meminta Yasonna mengeluarkan pernyataan berbasis data usang. Dia membeberkan, berdasarkan data BPS, Tanjung Priok saat ini bukan lagi daerah kumuh dan premanisme. Terpenting, Tanjung Priok memiliki pelabuhan tersibuk dan menjadi barometer perekonomian Indonesia.

Lebih dari 30% komoditi Non-Migas Indonesia serta 50% dari seluruh arus barang yang keluar-masuk Indonesia melewati pelabuhan ini dengan aman tanpa harus takut ancaman kriminal seperti di masa lalu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: