Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Ngaku Saling Cinta Bikin Eropa Cemburu, Xi Jinping Pasang Badan: Kalem!

Trump Ngaku Saling Cinta Bikin Eropa Cemburu, Xi Jinping Pasang Badan: Kalem! Kredit Foto: Reuters/Gary Cameron
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdamaian antara AS dan China menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Uni Eropa, khususnya bagi dua negara yang saat ini tengah berkongsi dengan China, yakni Jerman dan Prancis. Tak ingin ada salah paham, Presiden China, Xi Jinping, langsung turun tangan meyakinkan bahwa kesepakatan dagang antara Donald Trump dan China tak akan mengubah apa pun hubungan China dengan perusahaan-perusahaan Eropa.

Melansir dari South China Morning Post, Xi menjamin bahwa selagi Eropa dapat memastikan bahwa perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di Eropa mendapat perlakukan yang adil, tak akan dampak buruk yang akan terjadi kepada hubungan bisnis dari semua pihak. Hal itu seakan menjadi jawaban sekaligus persyaratan yang diajukan China terhadap Uni Eropa.

Baca Juga: Rupiah Galak! Dolar AS Kalah Telak, Global Terbelalak!

Baca Juga: Trump kepada Xi Jinping: Dia untuk China dan Saya untuk AS, Kami Saling Mencintai!

Bukan hanya itu, dalam sambungan telepon dengan Kenselir Jerman, Angela Merkel, Xi juga meminta kepada Eropa untuk menciptakan lapangan permainan yang setara bagi perusahaan China yang beroperasi di Jerman, termasuk perihal pemberlakuan izin Huawei untuk membangun jaringan 5G di negara tersebut.

"Kerja sama ekonomi perdagangan antara China dan negara terkait tidak akan memengaruhi mitra dagang lainnya di Eropa dan Jerman," tegas Trump, dikutip pada Kamis (23/01/2020).

Baca Juga: Keren!! Miliarder China Ini Berhasil Masuk Daftar Orang Terkaya Dengan Aset Rp14 Triliun

Gayung bersambut, kata berjawab, Merkel langsung merespons pernyataan Xi tanpa bantahan apa pun. Ia pun berkomitmen bahwa Eropa tak akan memberi perlakuan diskriminatif terhadap perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di wilayahnya.

"Jerman akan memperlakukan perusahaan dari semua negara, termasuk China, secara adil. China dan Jerman memikul tanggung jawab penting, China selalu menekankan hubungan kita dengan Jerman. Diharapkan China dan Jerman bisa menjadi kolaborator yang saling bergantung yang melampaui ideologi," sambut Merkel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: