Takhta Dioper ke Irfan Setiaputra Cs Sudah, Kok Saham Garuda Anjlok Parah?!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Prosesi pergantian kepengurusan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah dilangsungkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/01/2020) kemarin. Hasil RUPSLB menetapkan Irfan Setiaputra dan Triawan Munaf sebagai pemimpin baru Garuda dengan jabatan masing-masing sebagai direktur utama dan komisaris utama.

Baca Juga: Tak Berpengalaman, Irfan Setiaputra: Rasanya Disunting Erick Thohir Jadi Dirut Garuda Itu. . . .

Baca Juga: Rupiah Galak! Dolar AS Kalah Telak, Global Terbelalak!

Kendati pergantian pengurus itu diklaim sebagai langkah awal bagi Garuda untuk memperbaiki diri, pergerakan saham bersandi GIAA justru menunjukkan sebaliknya. Dalam tiga hari terakhir, saham GIAA ditutup melemah secara berturut-turut hingga harga sahamnya amblas -5,26% dalam sepekan. 

Koreksi tersebut berlanjut sampai dengan perdagangan hari ini, Kamis (23/01/2020). Pagi tadi, saham GIAA mengawali langkah di zona hijau pada harga Rp442 per saham, namun harga sahamnya terus menurun hingga ke level terendah di Rp422 per saham. 

Baca Juga: H+2 Arcandra Tahar Komandoi PGN, Saham PGAS Bikin Investor Mupeng!

Pada jeda siang ini, saham GIAA ditutup dengan koreksi -1,82% ke level Rp432 per saham. Di sisi lain, penurunan harga saham yang terbilang signifikan ini justru dimanfaatkan pelaku pasar untuk menyerok saham maskapai pelat merah ini dengan akumulasi beli bersih sebesar Rp86,34 juta.

Sejumlah 19,03 juta saham GIAA diperdagangkan sebanyak 1.862 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp8,22 miliar.