Eropa Boikot Perusahaan China Ini, Perusahaan Italia: Enggak Bakal Pengaruhi Cuan Kami!

Warta Ekonomi, Bogor -

Pembuat chip asal Italia, STMicroelectronics mengaku tetap akan mencapai target pendapatan jangka menengah walau terjadi pemboikotan komponen telekomunikasi Huawei di Eropa.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Eksekutifnya, Jean-March Chery, setelah perusahaannya menghimpun pendapatan yang melampaui perkiraan karena adanya peningkatan permintaan.

"Kami siap untuk menghadapi itu (pemboikotan)," kata Jean, dikutip dari Reuters, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Inggris Pilih Abaikan Peringatan Paman Sam, Kasih Lampu Hijau ke Huawei Buat . . . .

Sekadar informasi, terdapat perdebatan antara Prancis, Jerman, dan Inggris mengenai pemberian izin kepada Huawei; salah satu dari 10 klien teratas dari STmicro secara global. 

Jean menambahkan, "hari ini, risiko dan peluang sudah seimbang. Itu tak akan mencegah kami mencapai target jangka menengah kami senilai US$12 miliar."

Bahkan, perusahaan yang berbasis di Jenewa itu berniat meraih target pendapatan pada paruh kedua 2021 atau pada 22, tergantung pada kondisi pasar.