Dapat Saham Hampir 10%, Uber Rela Lepas Bisnis Ini ke Platform Zomato!

Warta Ekonomi, Bogor -

UberEats diakuisisi oleh Zomato di India, demi konsolidasi besar-besaran di sektor pengiriman makanan Negeri Barata. Kesepakatan itu bernilai sekitar US$350 juta (sekitar Rp4,8 triliun).

Sebagai imbalan akuisisi, Uber akan memiliki 9,99% saham di Zomato, lebih kecil dari Ant Financial dan perusahaan iklan daring Info Edge dengan besaran saham masing-masing 23% dan 26,38%.

"Ini adalah momen kunci dalam perjalanan kami karena memvalidasi pencapaian kolektif kami," kata Pendiri Zomato, Deepinder Goyal, dikutip dari KrAsia, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Zomato Siap Akuisisi Delivery Hero, Yay or Nay?

UberEats akan menghentikan operasionalnya dan mengarahkan restoran, mitra pengiriman, serta pengguna aplikasi ke platform Zomato. Dengan begitu, Zomato akan mendapatkan akses ke sekitar 10 juta pesanan bulanan dari Uber Eats.

"Kami menerima lebih dari 40 juta pesanan bulanan. Dengan bergabungnya UberEats, kami akan memimpin pasar dalam kategori pengiriman makanan India," kata Zomato dalam keterangan resminya.

Meskipun Uber Eats memegang kurang dari 5% pangsa pasar di India, Uber Eats memiliki basis pengguna yang kuat di bagian selatan India — titik lemah Zomato, yang kini jadi bagian dari operasi bisnisnya berkat akuisisi terhadap UberEats.