Perum Perindo Bidik Jumlah Produksi 28.500 Ton Tahun Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bisnis perikanan dan hasil laut, Perum Perindo menargetkan jumlah produksi di 2020 mencapai 28.500 ton.

Bila dikomparasi dengan kinerja produksi tahun sebelumnya, angka tersebut tumbuh sekitar 58%. Diketahui, sepanjang 2019 produksi Perum Perindo mencapai 18.039 ton.

"Adapun target yang dipasang 28.500 ton meliputi produksi lini perdagangan 25.003 ton, lini penangkapan hasil laut 2.013 ton, dan lini budi daya 1.484 ton," jelas Direktur Utama Perum Perindo, Farida Mokodompit dalam keterangan (24/1/2020).

Baca Juga: Susunan Direksi Dirombak, Farida Resmi Ditunjuk Jadi Bos Definitif Perum Perindo

Kendati begitu, lanjut Farida, target tersebut baru 0,25% dari angka target produksi ikan nasional sebesar 15.440.000 ton pada 2020. Kontribusi Perum Perindo terhadap produksi ikan nasional masih kecil.

"Kami akan terus meningkatkan produksi melalui upaya ekstensifikasi alat produksi (tambak) dan peningkatan penyerapan ikan dari nelayan," tutur Farida menambahkan.

Untuk mendukung hal itu, Perum Perindo menerapkan berbagai strategi dan kebijakan. Pertama terkait perbaikan, rehabilitasi, dan rekondisi baik mesin, peralatan, dan kapal.

Kedua, perluasan tambak produksi di Bengkayang (Kalimantan Barat) dari 6,8 hektare menjadi 18,8 hektare. Selain itu, Perum Perindo mengupayakan penambahan lahan kerja sama dengan BUMN lain.

"Untuk merealisasikannya dibutuhkan pula komitmen sumber daya manusia di tubuh Perum Perindo," pungkas Farida.