Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Selidiki Laporan Roy Suryo soal Sunda Empire

Polisi Selidiki Laporan Roy Suryo soal Sunda Empire Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polda Metro Jaya telah menerima laporan yang dibuat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo terhadap petinggi Sunda Empire bernama Rangga Sasana. Laporan itu berkaitan dengan tudingan Rangga yang menyebut sang pakar telematika buta sejarah ihwal berdirinya PBB dan NATO.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus membenarkan laporan itu dan mulai melakukan penyelidikan. "Memang betul laporannya sudah kita terima," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Januari 2020.

Polisi baru akan memulai penyelidikan atas laporan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci terkait kasus tersebut dengan alasan laporan baru diterima.

Baca Juga: Geram atas Kelakuan Sunda Empire, Roy Suryo Laporkan ke Polisi

Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire bernama Rangga Sasana ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Januari.

Roy yang datang sebagai kerabat Puro Pakualaman melaporkan Rangga atas narasi lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Saat dia dan Rangga menjadi bintang tamu dalam acara ILC di tvOne, yang disebut belakangan menuding Roy buta sejarah ihwal berdirinya PBB dan NATO.

Dalam forum diskusi itu Rangga menyebut PBB dan NATO berdiri di Bandung, tepatnya di Gedung Isola. Saat pernyataannya disanggah oleh Roy, Rangga malah menyebut dirinya tak paham sejarah.

Roy mengaku hanya tertawa saat dituding Rangga buta sejarah. Bahkan, Rangga juga menyebut Keraton Pakualaman bentukan pemerintah kolonial Belanda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: