Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Diminta Sigap dalam Antisipasi Virus Korona, DPR: Jika Ada Pengidap Segera Karantina!

Kemenkes Diminta Sigap dalam Antisipasi Virus Korona, DPR: Jika Ada Pengidap Segera Karantina! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta sigap dalam mengantisipasi virus korona. Saat ini virus corona yang berasal dari Wuhan, China sudah terkonfirmasi masuk ke sejumlah negara, termasuk negara ASEAN.

"Kami berharap Kementerian Kesehatan bekerja keras untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia," ujar anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/1/2020).

Baca Juga: Menkes Kesal Pejabat BRI Bukan Kapasitasnya Tapi Berani Bicara Virus Corona

Anas juga berharap Kemenkes bekerja sama dengan otoritas tranportasi agar pencegahan masuknya virus corona berjalan dengan efektif. Sehingga, semua orang yang masuk ke Indonesia, baik melalui bandara, terminal, dan pelabuhan bisa dipastikan terbebas dari virus corona.

"Jika terdeteksi ada orang yang terjangkit virus corona masuk ke Indonesia, Kemenkes harus mengarantina orang tersebut, jangan sampai virus menyebar ke orang lain. Sebab akan menyebabkan penularan kepada orang lain dan menyebar luas," jelasnya.

Tak hanya itu, Anas mengingatkan bagi warga yang terdeteksi terjangkit virus corona harus kooperatif dengan pihak-pihak yang berwenang agar bisa mencegah orang lain dari penyakit ini.

"Ikuti semua intruksi dan arahan petugas, termasuk jika mereka harus dikarantina," ungkapnya.

Anas pun yakin, Kemenkes sudah berpengalaman menangani penyebaran virus flu sepeti ini karena pernah menangani wabah SARS beberapa tahun yang lalui. Sehingga, diharapkan penanganannya jauh lebih baik.

"Di masa mendatang, potensi munculnya virus-virus baru, khususnya virus flu masih bisa terjadi. Oleh karena itu Kemenkes harus bisa meningkatkan kualitas layanan serta mengembangkan penelitian dan pengembangan (litbang) untuk mengantisipasi kemunculan virus baru."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: