Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ambil Langkah Cepat, Timur Tengah Siaga Tinggi Antisipasi Penularan Virus Corona

Ambil Langkah Cepat, Timur Tengah Siaga Tinggi Antisipasi Penularan Virus Corona Kredit Foto: Instagram/kuwaitup2date
Warta Ekonomi, Riyadh -

Yordania mengintruksikan untuk mengevakuasi seluruh warganya yang berada di Wuhan, China. Evakuasi tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah untuk melindungi warganya dari serangan virus corona.

"Di Yordania, Raja Abdullah II telah memerintahkan sebuah pesawat untuk dikirim untuk mengevakuasi warga negara Yordania dari Wuhan sesegera mungkin," menurut sebuah pernyataan yang dilansir dari Arabnews, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Jangan Kaget, Ahli Bilang Mungkin 100.000 Orang Sudah Terinveksi Virus Corona

Pernyataan itu mengatakan pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat, telah memperoleh persetujuan dari otoritas China untuk evakuasi warga Yordania dari Wuhan. Oleh karenanya, Kedutaan besar Yordania di Beijing mengatakan telah melakukan kontak dengan otoritas China dan warga negara Yordania untuk melakukan evakuasi sesegera mungkin.

Selain itu, Mesir berupaya untuk mencegah virus corona masuk ke negaranya.

"Kementerian Kesehatan Mesir telah mengambil semua langkah pencegahan yang diperlukan," kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Mesir, John Jabbour, kepada lantor berita pemerintah.

"Kami terus melakukan kontak setiap hari dengan Menteri Kesehatan Hala Zayed dan sektor kedokteran preventif kementerian untuk menindaklanjuti setiap perkembangan," kata Jabbour.

Jabbour juga memuji upaya kementerian dalam menangani situasi tersebut dengan menyaring wisatawan yang datang di semua pelabuhan maupun bandara.

Termasuk upaya direktorat kesehatan yang tiada henti dalam memberikan bimbingan pencegahan virus tersebut kepada seluruh warganya. Kedutaan Besar Mesir di Beijing mengatakan bahwa tidak ada warganya yang terinveksi virus corona. Mereka masih terus melakukan pemantauan penyebaran virus tersebut.

Begitu juga dengan Menteri Kesehatan Masyarakat Lebanon, Hamad Hassan mengatakan tidak ada masyarakat yang dilaporkan di negaranya terjangkit virus corona. Menurutnya, jika ditemukan pasien dengan dugaan infeksi corona akan dilakukan pengobatan langsung

"Unit pengawasan epidemiologi kementerian akan dikerahkan di lapangan," ujar Hassan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: