Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Pasar Saham Terguncang, 3 Saham Ini Justru Menantang!

Saat Pasar Saham Terguncang, 3 Saham Ini Justru Menantang! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar saham domestik dan Asia terguncang hebat oleh teror virus corona yang mematikan. Di Asia, indeks Nikkei berjuang sendiri di tengah tekanan global dan mengalami koreksi mendalam hingga -2,01%, di mana tiga indeks Asia lainnya tidak diperdagangkan, yakni Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times.

Tidak kalah terguncangnya dengan Nikkei, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut terkontraksi signifikan hingga -1,12% ke level 6.174,46 pada jeda siang ini, Senin (27/01/2020). Menariknya, meski koreksi IHSG terbilang parah, aktivitas pasar saham domestik justru didominasi oleh aksi belanja saham dengan catatan nilai beli bersih sebesar Rp120,81 miliar atau setara dengan Rp459,78 miliar.

Baca Juga: Momok Corona si Biang Kerok: IHSG Keok dan Asing Aktif Nyerok!

Baca Juga: Wabah Corona Merajalela dan Dolar AS yang Menggila, Duh Rupiah Tak Berdaya!

Derasnya arus modal yang masuk itu mengalir ke sejumlah saham yang menantang untuk dikoleksi. Melansir dari RTI, setidaknya ada tiga saham teratas yang paling diminati asing pada perdagangan awal pekan ini, yakni saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Berikut adalah rangkuman perdagangan sesi I atas ketiga saham tersebut.

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI berada di posisi teratas sebagai saham paling banyak dikoleksi asing sepanjang perdagangan sesi I. Bursa mencatat, modal asing yang disuntik ke dalam saham BMRI nilainya menembus angka Rp147,67 miliar atau setara dengan Rp669,18 miliar.

Meski begitu, pada jam-jam akhir perdagangan, saham BMRI bergerak melandai hingga cukup lama berada di zona merah. Kala penutupan pasar, saham BMRI terkoreksi -0,95% dari level Rp7.950 per saham menjadi Rp7.850 per saham. Sejumlah 28,58 juta saham BMRI diperdagangkan sebanyak 3.385 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp226,46 miliar.

Baca Juga: Investor Asing Berbondong-bondong Borong Saham Bank Mandiri

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Mengekor BMRI, saham BBCA bertengger di posisi kedua sebagai saham yang paling banyak dikoleksi asing. Sampai dengan jeda siang, setidaknya sudah ada Rp67,51 miliar dana segar yang diguyur ke dalam saham perbankan swasta terbesar di Indonesia ini.

Sejalan dengan tingginya minat asing untuk berbelanja, saham BBCA bergerak di zona hijau hingga ditutup menguat 1,17% ke level Rp34.450 per saham pada akhir perdagangan sesi I siang ini. Sejumlah 3,36 juta saham BBCA diperdagangkan sebanyak 2.603 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp115,86 miliar.

Baca Juga: BEI Kasih Sinyal Delisting, Waktunya Say Good Bye ke Saham AISA?

3. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Berbeda dengan dua saham sebelumnya, pada posisi ketiga bertengger saham dari sektor perdagangan, jasa, dan investasi, yakni saham UNTR. Sebagai saham ketiga yang paling banyak dikoleksi, saham UNTR mengantongi nilai beli bersih sampai dengan siang ini sebesar Rp20,34 miliar.

Sayangnya, hal itu belum mampu mengangkat saham UNTR ke zona hijau. Alhasil, sampai dengan sesi I berakhir, saham UNTR ditutup dengan koreksi -1,11% ke level Rp19.975 per saham. Sejumlah 2,26 juta saham UNTR ditransaksikan sebanyak 2.321 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp45,26 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: