Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bergidik! Terjebak Wabah Corona, Korban Menjerit Minta Diselamatkan: Ini Akan Membunuh Kami!

Bergidik! Terjebak Wabah Corona, Korban Menjerit Minta Diselamatkan: Ini Akan Membunuh Kami! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah corona yang kian mengganas memaksa pemerintah China untuk mengisolasi beberapa wilayah di Negeri Tirai Bambu, terutama Wuhan dan Hubei yang menjadi sumber munculnya virus mematikan itu. Isolasi tersebut lantas mengubah Hubei dan Wuhan menjadi layaknya sebuah kota mati dengan ribuan manusia terjebak di dalamnya. Aktivitas publik secara bertahap dihentikan, termasuk ada larangan bagi bus jarak jauh untuk datang dan pergi dari Wuhan. 

Baca Juga: Meski Tak Punya Rute ke Wuhan, Irfan Setiaputra Bicara Soal Corona: Garuda Tingkatkan Kewaspadaan!

Melansir dari AFP, hingga Senin (27/01/2020), terdata 2.744 orang terinfeksi dan lebih dari 30.000 orang berada dalam pengamatan tim medis. Hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran global, terlebih lagi virus corona mempunyai kemiiripan dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan ratusan orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003 silam. 

Kepala Agen Pengendali Penyakit China, Gao Fu, mengatakan bahwa corona sementara ini dikonfirmasi tidak sekuat SARS, namun kekuatannya diduga akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Situasi semakin mencekam tatkala pemerintah mewajibkan penggunaan masker di muka umum. 

Baca Juga: Teror Corona Mengacau, Harga Emas Antam Malah Makin Berkilau!

Baca Juga: Habis Perang Lawan AS, Terbitlah Perang Lawan Corona, Xi Jinping Tegas: China Akan Menang!

Walikota Wuhan, Zhou Xianwang, mengatakan bahwa situasi di rumah sakit dan pusat perawatan pasiens sata ini sangat tegang dan petugas medis pun mulai kelelahan. Ditambah lagi, beberapa orang asing yang saat ini masih terjebak di Wuhan terus meminta untuk segera dievakuasi. 

"Kami ingin dievakuasi sesegera mungkin karena virus, kelaparan, atau ketakutan akan membunuh kami," ujar seorang mahasiswa asing yang belajar di Wuhan, dikutip pada Senin (27/01/2020) 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: