Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Soal Bocornya Info Penggeledahan Kantor PDIP, Ketua KPK: Saya Tidak Tahu Aktornya

Ditanya Soal Bocornya Info Penggeledahan Kantor PDIP, Ketua KPK: Saya Tidak Tahu Aktornya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, mencecar Ketua KPK Firli Bahuri dengan sejumlah pertanyaan. Salah satu pertanyaan terkait dugaan bocornya rencana penggeledahan di kantor PDIP terkait kasus suap terhadap eks komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Desmond mengatakan, saat ini KPK banyak disorot publik terkait dugaan bocornya penggeledahan di kantor PDIP. 

Baca Juga: Soal Harun Masiku, KPK Bakal Panggil Yasonna Laoly?

"Ada banyak hal hari ini pertanyaan berkaitan dengan misalnya saya bertanya pada saat melakukan tindakan ke kantor PDIP, ini siapa yang membocorkan? Ini sumber berita awalnya ini siapa yang memainkan ini. Kalau saya melihat objektif, ini yang membuat gaduh awalnya," kata Desmond di Komisi III Gedung DPR RI, Senin (27/1/2020).

Desmond juga menyoroti penggeledahan yang diumumkan oleh pihak yang sengaja membuat menjadi gaduh. "Ini kegaduhan-kegaduhan dilakukan oleh siapa? Apakah internal KPK atau ada tangan lain? Ini juga yang harus diperjelas. Inilah yang membuat KPK di mata publik menjadi aneh," ujar Desmond.

Menjawab hal tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, terkait kebocoran tersebut merupakan kewenangan Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat. Pihaknya telah memberikan waktu dua pekan untuk mencari tahu penyebab kebocoran tersebut.

"Artinya sudah lebih dari dua minggu, tinggal nanti Deputi PPM akan melaporkan kepada kita, apakah itu yang terjadi karena memang di dalam relasi itu termasuk pimpinan pun disebut seperti itu," ujarnya.

Firli menegaskan, ia tak tahu siapa aktor di balik bocornya tindakan yang akan dilakukan KPK tersebut. Dia meyakini sosok yang membocorkan mengetahui detail proses yang akan dilakukan KPK.

"Mohon maaf sekali lagi, saya tidak tahu aktornya siapa yang membuat berita itu. Yang pasti yang bocor adalah yang tahu, yang bisa memberikan keterangan, yang mengalami. Tidak mungkin seseorang yang tidak tahu jam per jam kalau dia tidak mengalami. Saya kira itu," kata Firli.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: