Pelan Tapi Pasti, Google Rambah Industri Gim

Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai mengamankan hak siar untuk beberapa liga e-sport besar yang akan disiarkan melalui YouTube, anak emas Alphabet Inc, Google lambat laun mulai diperkirakan akan benar-benar menjajaki industri gaming.

"Pada tahun 2020, Google akan habis-habisan untuk mengambil bagian dari pasar game senilai US$ 120 miliar," kata Joost van Dreunen, direktur pelaksana lengan riset video-game Nielsen dilansir dari Bloomberg, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: YouTube Kantongi Hak Siar Liga Besar E-Sport

"Google memulai dengan awal yang baik untuk membangun hubungan yang kuat dengan pembuat konten yang perlu dibedakan karena mencoba menembus industri melalui jalan yang berbeda," lanjutnya.

Berita itu tidak baik untuk Amazon yang belum mengumumkan pesaing ke Stadia dan masih menghadapi ketidakpastian tentang studio game in-house-nya, kata van Dreunen. 

"Makin lama Amazon tetap berada di sela-sela pergeseran teknologi dalam bisnis game, makin sulit untuk mendapatkan pangsa pasar," katanya.

Kesepakatan antara Google dan Activision menawarkan dorongan kuat untuk tesis sentral dari upaya e-sports Activision. Menjual hak media kepada perusahaan seperti YouTube adalah bagian utama bagaimana liga ini menghasilkan uang.

Menyediakan layanan hosting untuk Activision juga merupakan kemenangan bagi divisi cloud Google, yang membuntuti Amazon dan Microsoft Corp. di pasar itu.