Tenang-tenang, Mungkin Besok IHSG Sembuh dari Efek Virus Corona Mereda

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan hingga -1,78% ke level 6.133,21 pada pada penutupan perdagangan hari ini. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak tertekan dengan jangkauan mulai dari level terendah di 6.130,93 hingga level tertinggi di 6.242,18. 

 

Meski begitu, Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG saat ini sedang berada dalam rentang konsolidasi, peluang kenaikan masih terlihat yang tentunya akan ditunjang oleh rilis data perekonomian yang diperkirakan masih akan stabil. 

 

“Sepertinya GDP, Consumer confidence dan business confidence, yang disinyalir dalam keadaan baik sehingga dapat menopang pola kenaikan IHSG. Besok, IHSG berpeluang bergerak positif,” katanya, di Jakarta, Senin (27/1/2020). 

 

Baca Juga: Duh Gusti! IHSG Melorot 1,78% di Akhir Sesi II

Baca Juga: Momok Corona si Biang Kerok: IHSG Keok dan Asing Aktif Nyerok!

Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Terkoreksi 0,05% di Awal Sesi I

 

Sehingga, IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 6.123 - 6.336 dengan saham-saham seperti KLBF, AKRA, HMSP, TLKM, JSMR dan EXCL. “Selain itu juga ada KAEF, WIKA, ADHI dan PWON,” pungkasnya. 

 

Pelaku pasar untuk berbelanja sepuas hati. Bursa mencatat, aktivitas beli marak dilakukan sepanjang hari ini oleh investor asing dan domestik dengan akumulasi beli bersih masing-masing sebesar Rp157,73 miliar dan Rp171,96 miliar.

 

Sejumlah 6,45 miliar saham diperdagangkan sebanyak 404.132 kali dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp4,84 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 77 saham naik, 351 saham turun, dan 101 saham lainnya stagnan. Beberapa saham yang paling terdiskon, yakni BUMI (-8,93%), JSKY (-8,79%),MEDC (-8,78%), TCPI (-7,14%), ADRO (-6,16%), dan FREN (-5,69%). 

 

Momok virus corona secara signifikan mampu menumbangkan pasar saham Asia, di mana indeks Nikkei menjadi korban dengan terkoreksi -1,84% pada Senin (27/01/2020) siang.