Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Seksi, Investor Asing Terus Buru Saham Bank Mandiri dan BCA

Masih Seksi, Investor Asing Terus Buru Saham Bank Mandiri dan BCA Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) masih dianggap sangat seksi oleh para investor asing. Mengutip data RTI, pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, investor asing terlihat memborong saham Bank BUMN ini hingga senilai Rp220,11 miliar. 

 

Berbanding terbalik dengan investor asing, investor domestik malah memutuskan untuk melepas saham Bank Mandiri. Sehingga, diakhir perdagangan saham BMRI berada di zona merah dengan merosot 200 poin atau 2,52% ke posisi Rp7.725 per saham. 

 

Selain saham Bank Mandiri, investor asing juga ternyata melirik saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga melakukan aksi beli senilai Rp119,04 miliar. Saham BBCA hari ini menguat 150 poin atau 0,44% ke level Rp34.200 per saham. 

 

Baca Juga: Tenang-tenang, Mungkin Besok IHSG Sembuh dari Efek Virus Corona Mereda

 

Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan bila ketakutan investor akan dampak dari virus Corona lebih banyak pada investor domestik. “Investor asing justru mencatatkan aksi beli pada saham BMRI dan BBCA melihat sisi fundamental yang masih mumpuni sepanjang tahun 2019,” katanya, di Jakarta, Senin (27/1/2020). 

 

Baca Juga: Efek Corona Buat Investor Takut, Kok Kaya Virus SARS Yha

 

Sementara itu, investor asing nampaknya mulai menjauhi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)  dengan melakukan penjual senilai Rp94,07 miliar. Alhasil, saham BBRI melemah 90 poin atau 1,9% ke Rp4.650  per saham. 

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini meleleh 1.78% atau turun 110,90 poin ke level 6.133,21 dengan saham Industri dasar -4.47% dan Aneka Industri -3.12% turun signifikan. Parahnya, pada perdagangan hari ini nilai transaksi di pasar modal Indonesia tidak mencapai Rp5 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: