Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prihatin Soal Virus Corona, Trump Serius Tawarkan Bantuan ke China

Prihatin Soal Virus Corona, Trump Serius Tawarkan Bantuan ke China Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Shanghai, China -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan kepada China bantuan apa pun yang dibutuhkan untuk mengendalikan wabah Virus Corona yang bersumber di pusat kota Wuhan. Hingga kini, virus mematikan tersebut telah menewaskan 81 orang.

"Kami berada dalam komunikasi yang sangat dekat dengan China mengenai virus ini," tweeted Trump, Senin (28/1/2020), seperti dilaporkan Reuters.

Baca Juga: Duh, Penyebaran Virus Corona Makin Meluas

“Sangat sedikit kasus yang dilaporkan di AS, tetapi sangat diawasi. Kami telah menawarkan bantuan kepada Tiongkok dan Presiden Xi (Jinping). Pakar kami luar biasa!” lanjut Trump.

Saat ini, Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang itu berada dalam kondisi isolasi. Sementara Provinsi Hubei yang menjadi rumah bagi hampir 60 juta orang, berada di bawah semacam pembatasan perjalanan.

Orang-orang dari wilayah tersebut telah diperiksa dengan cermat di China daratan. Kondisi ini membuat warga Hubei menjadi tidak nyaman.

"Orang-orang Hubei didiskriminasi," seorang warga Wuhan mengeluh melalui Weibo.

Sementara itu, Perdana Menteri China, Li Keqiang telah mengunjungi Wuhan untuk mendorong pekerja medis, mengawasi upaya mereka, dan menjanjikan bala bantuan. Mengunjungi Wuhan dengan pakaian pelindung dan topeng biru, Li memuji petugas medis.

Menurutnya, ada 2.500 pekerja medis tambahan yang akan bergabung dengan pekerja medis di Wuhan dalam dua hari ke depan. Ia juga mengunjungi lokasi pembangunan rumah sakit yang baru dibangun untuk menangani pasien terjangkit virus Corona.

"Li berterima kasih kepada pekerja medis di garis depan atas upaya habis-habisan mereka dalam merawat pasien dan mendesak mereka untuk memperhatikan perlindungan mereka sendiri," kata kantor berita Xinhua.

Sejak mewabahnya virus Coronai, Li adalah pemimpin paling senior di China yang telah mengunjungi Wuhan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: