Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keliru, Peneliti China Bilang Sumber Awal Virus Corona Bukan dari Pasar Seafood Huanan tapi...

Keliru, Peneliti China Bilang Sumber Awal Virus Corona Bukan dari Pasar Seafood Huanan tapi... Kredit Foto: The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki
Warta Ekonomi, Jakarta -

Huanan Seafood Wholesale Market diyakini sebagai sumber penyebaran wabah virus corona baru 2019-nCoV di Wuhan, China. Namun, sebuah karya ilmiah dalam jurnal The Lancet menunjukan bahwa perkiraan sumber penyebaran wabah ini mungkin keliru.

Karya ilmiah ini ditulis oleh sekelompok besar peneliti China dari beberapa institusi. Karya ilmiah tersebut memuat rincian mengenai 41 pasien pertama yang dirawat di rumah sakit karena terbukti positif terinfeksi oleh 2019-nCoV.

Baca Juga: Jumlah Orang Terinveksi Virus Corona Tak Akurat, China Coba Sembunyikan Fakta?

Pasien yang pertama kali terinfeksi tercatat jatuh sakit pada 1 Desember 2019. Pasien pertama ini tidak memiliki riwayat atau keterkaitan dengan Huanan Seafood Wholesale Market.

"Tak ada hubungan epidemiologis yang ditemukan antara pasien pertama dan kasus (pasien) berikutnya," ungkap tim peneliti, seperti dilansir Science, Selasa (28/1/2020).

Tim peneliti juga menunjukkan bahwa 13 dari 41 kasus juga tidak memiliki hubungan dengan Huanan Seafood Wholesale Market. Spesialis penyakit menular dari University of Georgetown Daniel Lucey mengungkapkan bahwa angka yang menunjukkan tak adanya keterkaitan pasien dengan pasar Huanan tersebut cukup tinggi.

Sebelumnya, laporan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan China dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa pasien pertama mulai menunjukkan gejala pada 8 Desember. Laporan tersebu juga hanya mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus berkaitan dengan Huanan Seafood Wholesale Market.

Lucey mengatakan bila data terbaru dalam jurnal The Lancet ini akurat, maka infeksi pada manusia pertama dipastikan terjadi pada November atau lebih awal lagi. Alasannya, sebuah infeksi membutuhkan waktu sampai memunculkan gejala-gejala.

Berdasarkan data ini, Lucey menilai 2019-nCoV sudah menyebar antarmanusia diam-diam di Wuhan dan kemungkinan area lain juga. Dengan kata lain, 2019-nCoV tiba terlebih dahulu di Huanan Seafood Wholesale Market sebelum pengunjung pasar tersebut tertular dengan 2019-nCoV.

"Virus itu datang ke pasar sebelum virus itu (menyebar) keluar dari pasar tersebut," pungkas Lucey.

Tak hanya itu, Lucey menilai data yang disajikan oleh tim peneliti dalam jurnal The Lancet juga memunculkan pertanyaan terkait akurasi data yang disampaikan oleh Pemerintah Cina. Di awal permulaan wabah, informasi publik hanya dikeluarkan oleh Wuhan Municipal Health Commission.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: