Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Properti Sepi Peminat, Perusahaan Ini Berpaling ke Kawasan Industri

Bisnis Properti Sepi Peminat, Perusahaan Ini Berpaling ke Kawasan Industri Kredit Foto: Emerald Residence
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan furnitur dan jasa konstruksi, PT Cahaya Sakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) berencana melepas anak usahanya PT Olympic Bangun Persada (OBP) yang bergerak di bidang real estate. Dalam aksi ini perusahaan mengincar dana senilai Rp125,22 miliar. 

 

Dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, Manajemen menjelaskan bila OBP sebagai anak usaha belum memberikan kontribusi pendapatan, sehingga perseroan mengalami kerugian yang cukup besar pada tahun 2018. 

 

Pasalnya, lanjut Manajemen, kondisi pasar properti yang kurang baik di tahun 2018 yang berlanjut hingga tahun 2019 untuk proyek apartemen memaksa perseroan untuk merubah perencanaan proyek menjadi proyek perumahan terlebih dahulu yang dapat diterima oleh pasar. Demikian juga proyek mall, hotel, SOHO dan rumah sakit juga belum dapat teralisasi sesuai dengan target untuk tahun-tahun ke depan. 

 

Baca Juga: Perusahaan Dato Sri Tahir 'Angkat Tangan' Buat Akuisisi, Jawaban RIMO. . . .

 

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami bermaksud memperbaiki kinerja dengan cara menjual seluruh saham OBP dan mengalihkan fokus kepada bisnis yang telah memiliki track usaha yang sudah teruji dan memiliki pendapatan berkesinambungan dengan cara mengakusisi perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengembangan kawasan industri dan pergudangan,” jelas Manajemen, di Jakarta, Selaa (28/1/2020). 

 

Perseroan pub bakal mengakuisisi PT Bogorindo Cemerlang (BC) perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengelolaan dan pengembangan kawasan industri dan pergudangan di Kawasan Industri Sentul. Perseroan akan mengambil alih 123,37 juta saham atau sebanyak 52,50% milik PT Andalan Utama Bintara (AUB) dengan nilai Rp125,22 miliiar. 

 

“Rencana pelepasan OBP dan pengambilalihan BC merupakan satu kesatuan dan merupakan transaksi yang tidak terpisahkan,” ungkap Manajemen. 

 

Baca Juga: Duitnya Gak Abis-abis, BCA Akuisisi Bank Lagi

 

Dengan adanya transaksi ini, diharapkan akan dapat memperkuat struktur usaha bagi perkembangan perseroan. Kemudian, menggenjot kinerja BC agar dapat memenuhi return berupa dividen yang dapat diterima perseroan atas investasinya. 

 

“Lalu akan meningkatkan kinerja kami agar dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham,” pungkas Manajemen. 

 

Guna menwujudkan rencana tersebut, perseroan pun akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 Maret 2020 mendatang guna meminta persetujuan para pemegang saham. 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: