Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Penyebab Real Madrid Gagal Boyong Christian Eriksen

Ini Penyebab Real Madrid Gagal Boyong Christian Eriksen Kredit Foto: (Foto: Dave Shopland/BPI)
Warta Ekonomi, Madrid -

Real Madrid diketahui tertarik mendatangkan Christian Eriksen. Tercatat sejak musim panas 2018, manajemen Los Blancos –julukan Madrid– coba mendaratkan Eriksen yang kala itu berkostum Tottenham Hotspur.

Menurut laporan Marca, setidaknya manajemen Madrid sudah dua kali bertemu dengan agen Eriksen maupun presiden Tottenham, Daniel Levy. Namun, sayangnya kesepakatan tidak pernah tercapai karena tingginya harga yang dibanderol Tottenham untuk Eriksen.

Bahkan pada musim panas 2019 atau ketika kontrak Eriksen tersisa satu tahun lagi, manajemen Tottenham membanderol Eriksen di angka 100 juta euro (Rp1,5 triliun). Karena itu, manajemen Madrid mundur dan mencoba datang pada waktu yang tepat.

Baca Juga: Sah! Inter Milan Resmi Daratkan Christian Eriksen

Akan tetapi, ketika manajemen Tottenham hendak menjual Eriksen, bukan Madrid klub pertama yang ditawari. Manajemen Tottenham justru menawarkan Eriksen kepada Inter Milan. Bahkan, harga yang ditawarkan Tottenham kepada Inter untuk Eriksen sangatlah miring.

Setelah melakukan sejumlah negosiasi, Eriksen diboyong Inter seharga 20 juta euro atau setara Rp300 miliar. Jelas bagi pemain sekelas Eriksen, harga tersebut terhitung miring. Karena itu, dapat dipastikan manajemen Madrid kesal bukan kepalang melihat keputusan Tottenham yang memilih melepas Eriksen ke Inter ketimbang mereka.

Meski begitu, ini bukanlah akhir dari segalanya bagi Madrid. Saat ini, manajemen Madrid tengah memburu gelandang Ajax Amsterdam, Donny van de Beek. Kabarnya paling lambat Van de Beek akan mendarat di Kota Madrid pada musim panas 2020.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: