Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentagon Laporkan 50 Tentara AS Didiagnosa Cedera Otak Traumatis

Pentagon Laporkan 50 Tentara AS Didiagnosa Cedera Otak Traumatis Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Washington -

Pentagon menyatakan 50 personil Amerika Serikat (AS) didiagnosa dengan cedera otak traumatis setelah serangan rudal oleh Iran di pangkalan Irak awal bulan ini.

Jumlah itu meningkat dari laporan sebelumnya yang hanya 16 orang. Presiden AS Donald Trump dan pejabat tinggi lain awalnya menyatakan serangan Iran pada 8 Januari itu tidak menewaskan atau melukai personil AS.

Baca Juga: Diserang Rudal Iran, 11 Tentara AS Cedera

"Hingga hari ini, 50 personil AS didiagnosa dengan cedera otak traumatis," papar juru bicara Pentagon Kolonel thomas Campbell dalam pernyataan tentang luka akibat serangan di pangkalan udara Ain al-asad di Irak barat.

Sejumlah gejala cedera itu adalah sakit kepala, pusing, sensitif pada cahaya dan mual.

"Sebanyak 31 dari 50 orang dirawat di Irak dan kembali bertugas, termasuk 15 orang yang baru saja didiagnosa," ujar Campbell, dilansir Reuters.

Sebanyak 18 dari mereka telah dikirim ke Jerman untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut, dan satu orang dikirim ke Kuwait dan telah kembali bertugas.

"Ini informasi saat ini dan jumlah dapat berubah," papar Campbell.

Dalam informasi terbaru pada Jumat (24/1/2020), Pentagon telah menyebut jumlah korban terluka sebanyak 34 orang.

Trump pekan, Trump tampaknya menganggap biasa cedera otak itu. "Mendengar mereka mengalami sakit kepala dan beberapa hal lainnya," kata Trump.

Pernyataan Trump itu memicu kritik dari kelompok veteran perang AS. Komandan nasional Veterans of Foreign Wars William Schmitz menyatakan, "Kami menunggu permintaan maaf dari presiden pada personil pria dan wanita kami atas pernyataannya yang salah arah."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: