Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Keuangan Aman, Ini Cara Jitu Pilih Asuransi

Biar Keuangan Aman, Ini Cara Jitu Pilih Asuransi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setiap orang pasti menginginkan hidup sukses dan sejahtera. Untuk itu, tidak sedikit dari kita rela bekerja keras demi mencapai keinginan tersebut. Namun, hal itu belum cukup. Pasalnya, percuma saja kita punya uang banyak, tapi boros menggunakannya. Untuk itu, pengelolaan keuangan yang baik dan benar juga diperlukan dalam mencapai kehidupan yang sukses dan sejahtera.

Memiliki asuransi merupakan salah satu cara cerdas dalam mengelola keuangan. Hal ini lantaran asuransi mampu memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit, bahkan penyakit kritis yang bisa saja datang tiba-tiba. Alhasil, bila kita mengalami sakit, kondisi keuangan kita tetap terjaga dan terhindar dari kerentanan keuangan.

Baca Juga: Alhamdulillah... FWD Life Bikin Asuransi Khusus Penyakit Kritis

Namun kembali lagi, banyaknya perusahaan asuransi yang beredar kadang membuat kita bingung memilih asuransi mana yang baik untuk kita dan keluarga. Menanggapi hal itu, perencana keuangan Mada Aryanugraha memberikan sejumlah tips untuk Anda.

Mada menyebutkan, salah satu hal penting dalam memilih asuransi adalah pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, banyak produk dan jenis asuransi di pasaran. Oleh sebab itu, kita harus tahu kebutuhan kita.

"Pilih sesuai kebutuhan, makanya penting kita tahu kebutuhan kita apa," kata Mada saat ditemui usai acara FWD Life di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Lanjut dia, pilihlah asuransi yang tidak hanya terdapat di Indonesia. Artinya, asuransi besar yang memiliki jaringan global di sejumlah negara. "Kalau sifatnya global dia kan lebih pasti," paparnya.

Lalu yang terakhir, jangan lupa untuk membaca polis asuransi yang telah dibeli. Biasanya di dalam polis asuransi dijelaskan hak dan kewajiban nasabah selama masa pertanggungan.

"Ketiga polisnya harus dibaca, apa yang menjadi hak dan kewajiban kita. Banyak orang merasa kena tipu misalnya nggak bisa cover penyakit ini. Padahal, bisa saja di polis ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: