Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sasar UMKM, Pundiku Target 5.000 Pasar Tradisional

Sasar UMKM, Pundiku Target 5.000 Pasar Tradisional Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satu lagi perusahaan digital rintisan dengan bidang financial technology (fintech) peer-to-peer lending hadir di Indonesia. Pundiku, nama startup itu, menyasar segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya pedagang pasar tradisional.

"Target spesifikasinya para pedagang pasar tradisional yang kesulitan mendapatkan permodalan secara cepat dan mudah," ungkap Kadek Darma Susila selaku CEO Pundiku.

Kadek mengatakan, dalam lima tahun ke depan Pundiku memiliki target menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14.000 pasar tradisional di Indonesia. Untuk mewujudkan target tersebut, Pundiku melakukan kolaborasi dengan lembaga, keuangan BPR, yang bertujuan memberi perlindungan kepada para pendana sebagai prioritas utama Pundiku.

Baca Juga: Gandeng Perusahaan Konglomerat, Fintech Indonesia Ini Ekspansi ke Filipina

Untuk itulah Pundiku mengajak kolaborasi beberapa perusahaan asuransi penjaminan kredit. Kolaborasi sudah dilakukan antara Pundiku dengan DPD Perbarindo Bali dan Group BPR Lestari yang tersebar di Jawa hingga Bali.

Kolaborasi ditandai dengan penandantangan nota kesepahaman (MoU) antara Pundiku dengan PT Jamkrida Bali Mandara, Global Risk Management (GRM), dan PT Pialang Asuransi Indo Tekno (Fuse), dibarengi dengan kegiatan literasi melalui seminar nasional di Hotel Harris, Bali, Rabu (29/1/2020).

Mengangkat tema Positioning Fintech P2P Lending dalam Industri Keuangan, menghadirkan pembicara ekonom senior, Faisal Basri dan Ketua Harian AFPI, Sunu Widiatmoko.

"Kegiatan literasi itu sekaligus grand launching Pundiku sebagai perusahaan fintech P2P lending (yang) terdaftar di OJK dengan surat keputusan S-603/NB.213/2019," jelas Kadek.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: